GAZIANTEP, KOMPAS.com - Operasional Bandara Internasional Gaziantep Oguzeli, Turkiye terpaksa dihentikan sementara pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 22.00 waktu setempat, setelah obyek misterius terlihat melintas di langit.
Menurut keterangan pilot, ia menyaksikan UFO melintas pada ketinggian sekitar 10.000 kaki.
Khawatir akan potensi bahaya bagi penerbangan, pilot tersebut segera menghubungi menara kendali melalui radio, sehingga seluruh penerbangan dihentikan selama satu jam guna memastikan keselamatan dan mengidentifikasi obyek yang muncul.
Baca juga: Penampakan UFO di Pangkalan AU Inggris, Diduga terkait Rusia dan China
Meski demikian, obyek tersebut tidak terdeteksi oleh radar, demikian laporan dari media lokal.
Hasil penyelidikan awal oleh pihak keamanan bandara mengungkapkan bahwa kemungkinan besar obyek yang sempat terlihat itu adalah drone yang dikendalikan tanpa izin.
Operasional bandara kembali normal sekitar pukul 23.00.
Penjelasan resmi tersebut belum diterima dengan baik oleh sebagian kalangan.
Seperti diberitakan oleh New York Post pada Kamis (20/2/2025), sejumlah penganut teori konspirasi di forum Reddit meragukan keterangan tersebut dan menganggapnya sebagai bukti adanya aktivitas makhluk luar angkasa.
Salah satu pengguna forum menyatakan, "Kontak terbuka dengan alien pasti akan terjadi sebelum 2027."
Pengguna lain menuturkan, "Saya bersumpah melihat benda seperti itu di Bandara San Francisco beberapa minggu lalu."
Baca juga: Kendaraan Aneh Berbentuk UFO Diberhentikan Polisi di Oklahoma
Fenomena obyek terbang tak dikenal sebenarnya bukanlah hal baru. Pada 2024, Enigma Labs di New York menerima 22.000 laporan penampakan di langit, mayoritas berasal dari wilayah Timur Laut Amerika Serikat.
Dalam satu bulan terakhir, tercatat 154 laporan penampakan, termasuk kejadian di Hoboken dan Stockton, New Jersey.
Lebih dari separuh laporan tersebut menggambarkan obyek yang melayang dalam waktu lama, sedangkan 25 persen lainnya menyebutkan adanya kelompok yang terdiri dari lima atau lebih obyek.
Meski pejabat federal menolak anggapan bahwa penampakan tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa, beberapa pakar drone sipil berpendapat ada faktor lain yang perlu diperhitungkan.
Hayley Connelly, seorang ahli drone, mengungkapkan, "Itu pasti milik entitas militer atau pemerintah."
Ia menambahkan bahwa teknologi yang digunakan dalam penampakan tersebut tampak jauh lebih canggih dibandingkan dengan drone komersial biasa, terutama dari segi keawetan baterai, ketahanan terhadap cuaca ekstrem, serta ukuran yang lebih besar.
Baca juga: Obyek Diduga Meteor atau UFO Melintas, Ternyata Roket Elon Musk
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini