Italia Akan Angkat Bangkai Kapal Pesiar Mewah Bayesian dari Dasar Laut

PALERMO, KOMPAS.com – Pemerintah Italia akan memulai proses pengangkatan bangkai kapal pesiar mewah Bayesian yang pada 2024 tenggelam di lepas pantai Sisilia.

Kapal sepanjang 56 meter itu karam setelah diterjang tornado dan hujan deras, menewaskan tujuh orang.

Salah satu korban tewas adalah Mike Lynch, pengusaha teknologi asal Inggris sekaligus pendiri perusahaan perangkat lunak Autonomy. Putrinya yang berusia 18 tahun, Hannah, juga turut menjadi korban.

Baca juga: Superyacht Bayesian Tenggelam di Pusaran Air, Taipan Inggris dan Putrinya Hilang

Insiden terjadi saat Lynch tengah merayakan pembebasannya dari kasus penipuan besar di Amerika Serikat.

Namun, kebahagiaan itu hanya sekejap. Kapal yang ditumpanginya bersama 21 orang lainnya terbalik dan tenggelam dalam hitungan menit akibat cuaca ekstrem.

Di dalam kapal terdapat 12 kru dan 10 tamu. Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan.

Proses pengangkatan kapal pesiar Bayesian

Pemerintah Italia menjadwalkan kedatangan peralatan pertama untuk pengangkatan bangkai kapal pada 3 Mei 2025. Seluruh operasi diperkirakan berlangsung selama 20-25 hari.

Pengangkatan akan dilakukan oleh kontraktor spesialis menggunakan derek apung berukuran besar.

Sebelum kapal diangkat ke permukaan, tiangnya akan dipotong demi alasan keselamatan.

Setelah berhasil diangkat, kapal akan diserahkan kepada kejaksaan sebagai bagian dari proses penyelidikan atas insiden tersebut.

Baca juga: Jasad Putri Konglomerat Mike Lynch yang Terakhir Ditemukan di Bangkai Kapal Bayesian

Kejaksaan di Termini Imerese, Italia, saat ini tengah menyelidiki kapten kapal beserta tiga orang lainnya.

Mereka diduga melakukan pembunuhan akibat kelalaian dan menjadi penyebab kecelakaan laut.

Di sisi lain, proses pemeriksaan kematian terhadap lima warga negara Inggris yang menjadi korban tengah berlangsung di Ipswich, Inggris.

Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Bayesian Tenggelam, Kapten Diselidiki atas Dugaan Pembunuhan