Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Hubungi China Usai Perang Tarif Ratusan Persen, Tanda Washington Tertekan?

Kompas.com - 01/05/2025, 17:44 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menghubungi China untuk memulai dialog terkait tarif impor, yang selama ini memperburuk kondisi pasar global serta mengganggu rantai pasok internasional.

Informasi ini kali pertama diungkap oleh Yuyuan Tantian, media yang berafiliasi dengan stasiun televisi nasional China, CCTV.

Dalam laporannya, disebutkan bahwa Washington kini mengambil langkah proaktif dengan mengontak Beijing melalui berbagai jalur komunikasi demi memulai kembali pembicaraan dagang.

Baca juga: China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

“Dilihat dari sudut pandang negosiasi, saat ini pihak yang lebih tertekan adalah AS,” tulis Yuyuan Tantian lewat platform Weibo.

Saling balas tarif impor tinggi

Ketegangan dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia ini terus bereskalasi dalam beberapa waktu terakhir.

Pemerintah AS diketahui menerapkan tarif impor hingga 145 persen terhadap berbagai produk asal China.

Sebagai respons, Pemerintah China menaikkan tarif atas produk-produk AS hingga 125 persen. Washington kemudian membalas kembali dengan tarif yang lebih tinggi, mencapai 245 persen.

Ironisnya, peningkatan tarif terhadap China ini terjadi di tengah keputusan AS untuk menangguhkan tarif impor bagi sejumlah negara lain selama 90 hari.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengeklaim bahwa China telah lebih dulu menghubunginya untuk memulai negosiasi. Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh pihak Beijing.

Laporan terbaru justru menyebut bahwa AS-lah yang kini aktif mengajukan pembicaraan, bukan sebaliknya.

Baca juga: China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

Sikap tegas China

Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Luar Negeri China belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.

Namun, Beijing berulang kali menyatakan kesiapan untuk berdialog, asalkan dilakukan secara adil, saling menghormati, dan bersifat timbal balik.

Meski terbuka untuk negosiasi, China juga menegaskan tidak akan gentar jika pembicaraan menemui jalan buntu.

Dalam video yang diunggah melalui akun media sosial resmi Kementerian Luar Negeri China pekan ini, pemerintah menyatakan akan terus berjuang hingga akhir dan “tidak akan pernah berlutut.”

Baca juga: Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau