Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban

Kompas.com - 30/08/2025, 18:00 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Sumber ABC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kasus pertama infeksi parasit pemakan daging (flesh-eating parasite) pada manusia di negara tersebut.

Laporan ini disampaikan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) pada awal pekan, sebagaimana dilansir ABC News, Rabu (27/8/2025).

Pasien berasal dari Negara Bagian Maryland dan baru saja kembali dari perjalanan ke El Salvador.

Baca juga: Singapura Resmi Izinkan Konsumsi 16 Spesies Serangga, Termasuk Kepompong Ulat Sutra

Menurut keterangan juru bicara HHS, pasien terinfeksi New World Screwworm (NWS), atau cacing ulir Dunia Baru, sejenis parasit yang dikenal memakan jaringan hidup inangnya.

Kasus ini muncul di tengah wabah NWS yang tengah menyerang populasi ternak di Meksiko serta sejumlah negara di kawasan Amerika Tengah.

Apa itu cacing ulir Dunia Baru?

NWS merupakan lalat parasit yang dapat menyebabkan myiasis, yaitu infeksi larva atau belatung pada tubuh inang, baik hewan maupun manusia.

Lori Ferrins, profesor madya ilmu farmasi di Northeastern University, menjelaskan bahwa lalat ini bertelur pada luka terbuka.

“New World Screwworm dinamai demikian karena mereka kecil dan, ketika mendarat di luka, akan masuk dan benar-benar memakan jaringan,” ujar Ferrins.

Dalam sekali bertelur, lalat betina dapat meletakkan 200 hingga 300 butir telur pada luka terbuka. Setelah menetas, belatung akan menggali lebih dalam ke jaringan tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri dan risiko infeksi serius.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), NWS bukan parasit yang umum ditemukan di wilayah AS.

Parasit ini lebih banyak ditemukan di negara-negara tropis seperti kawasan Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Baca juga: Olahan Ulat Akan Resmi Jadi Pilihan Bahan Makanan Aman di Eropa

Gejala infeksi NWS

CDC menyebut infeksi cacing ulir Dunia Baru bisa ditandai dengan luka yang tidak kunjung sembuh, bisul yang semakin memburuk, rasa sakit disertai pendarahan, hingga bau busuk dari luka.

“Larva cacing NWS sangat jahat, dan itulah mengapa diberi nama seperti itu,” kata Shira Doron, Kepala Petugas Pengendalian Infeksi di Tufts Medicine.

Doron menambahkan bahwa belatung bisa ditemukan pada bagian tubuh yang sensitif seperti mata, hidung, atau mulut.

Meski hingga saat ini belum ada obat tunggal untuk menyembuhkan infeksi NWS, penanganan medis dapat dilakukan dengan mengangkat larva dari luka pasien.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau