SIDIKALANG, KOMPAS.com - Video yang beredar menunjukkan adanya ulat dalam menu makanan bergizi gratis yang disajikan kepada siswi di salah satu sekolah di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat seekor ulat yang sudah mati terletak di dalam hidangan tahu sambal.
Suara seorang siswi yang tampak jijik dengan penemuan tersebut juga terdengar dalam rekaman.
"Iya itu ulat. Ihh," ujar siswi dalam video tersebut.
Baca juga: Menu MBG di Bangkalan Ada Ulat, SPPG: Itu Jenis Ulat yang Bisa Dikonsumsi dan Tinggi Protein
Menanggapi insiden ini, Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Dairi, Pahlawan Nasution, memberikan penjelasan.
Ia menyebutkan bahwa ulat tersebut kemungkinan berasal dari sayuran yang biasa digunakan dalam menu.
"Kami sudah turun ke lokasi, dan sepertinya itu dari salah satu sayur. Kan biasanya itu sering ada ulat di sayurnya," kata Pahlawan pada Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: Ulat Ditemukan di Daun Singkong MBG Bangkalan, Kepsek: Wajar Ulat Sayur
Pahlawan juga menegaskan bahwa pihaknya telah memperingatkan dapur MBG yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan tersebut.
Menurutnya, saat proses pengemasan, pihak dapur tidak memperhatikan dengan saksama sehingga ulat tersebut terlewatkan.
"Tentu kita sangat menyayangkan kejadian ini. Seharusnya pihak dapur di bagian pengemasan makanan untuk memperhatikan secara detail hal-hal kecil seperti ini," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Satgas MBG Dairi, Jonny Hutasoit, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki penemuan tersebut.
"Iya, sudah saya suruh tim untuk turun," kata Jonny.
Baca juga: Ulat Sayur Ditemukan di MBG Bangkalan, Ahli Gizi UGM: Tidak Berbahaya tapi Tak Dianjurkan Dikonsumsi
Ia menambahkan bahwa tim akan mengumpulkan informasi dan fakta di lapangan, serta melakukan pembahasan terkait penemuan tersebut.
"Tim masih mengumpulkan bahan dan fakta di lapangan, lalu nanti dari Tim Dinkes akan melaporkan secara resmi kepada Satgas, dan Satgas akan membahasnya," tutup Jonny.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan dalam penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak, dan diharapkan langkah-langkah perbaikan segera diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang