Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang Tersangka Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya, Termasuk Provokator

Kompas.com - 06/09/2025, 12:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur menetapkan 12 orang sebagai tersangka penjarahan rumah mertua anggota nonaktif Komisi IX DPR Surya Utama atau Uya Kuya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"12 orang yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Barang Hasil Penjarahan dari Rumah Sri Mulyani, Ahmad Sahroni, dan Uya Kuya Mulai Dikembalikan

Ke-12 tersangka tersebut punya peran masing-masing dalam melakukan aksinya, yakni sebagai provokator, pelaku penjarahan, dan penyerangan kepada petugas.

Polisi masih terus mengembangkan penyidikan terhadap pelaku lainnya dalam kasus penjarahan tersebut.

Awalnya enam orang tersangka

Sebelumnya, polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah mertua Uya Kuya.

Sedangkan satu orang baru ditangkap Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kasus penjarahan di rumah Uya Kuya itu menjadi sorotan publik setelah kediaman politisi itu diserbu massa.

Diketahui, rumah yang ditempati mertua Uya Kuya itu didatangi massa, Sabtu (30/8/2025) malam.

Massa merobohkan pagar rumah dan langsung menerobos masuk hingga ke lantai dua untuk menjarah apa pun yang ada di rumah tersebut.

Baca juga: Jika 17+8 Tuntutan Rakyat Tidak Dipenuhi, Apa yang Terjadi?

Terdengar suara massa berteriak "Hancurkan" secara bersahutan dan benda-benda rumah yang pecah.

Aksi ini diduga dipicu protes warga lantaran Uya Kuya berjoget bersama anggota Dewan lainnya di gedung MPR/DPR, bersamaan dengan momen diumumkannya kenaikan tunjangan DPR RI, termasuk tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta setiap bulan.

Menurut Uya Kuya dalam klarifikasinya, joget-joget itu tidak ada kaitan dengan kenaikan tunjangan DPR.

Mereka berjoget hanya mengikuti irama lagu untuk tujuan menghargai musisi yang tampil.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Tiga Demo Digelar di Jakarta Hari Ini, Berikut Link CCTV untuk Pantau Lalu Lintas
Tiga Demo Digelar di Jakarta Hari Ini, Berikut Link CCTV untuk Pantau Lalu Lintas
Megapolitan
Satu Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Ditutup Usai Kebakaran Ruko di Fatmawati
Satu Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Ditutup Usai Kebakaran Ruko di Fatmawati
Megapolitan
Polisi Panggil Sherina Munaf untuk Klarifikasi Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Panggil Sherina Munaf untuk Klarifikasi Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Empat Ruko di Fatmawati Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
Empat Ruko di Fatmawati Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
Megapolitan
Kebakaran Dekat Stasiun Cipete, MRT Tetap Beroperasi Normal
Kebakaran Dekat Stasiun Cipete, MRT Tetap Beroperasi Normal
Megapolitan
Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 3 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 3 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
Megapolitan
Jalan Fatmawati Ditutup Imbas Kebakaran Ruko, Lalu Lintas Macet
Jalan Fatmawati Ditutup Imbas Kebakaran Ruko, Lalu Lintas Macet
Megapolitan
Mengapa Sherina Munaf Dipanggil Polisi Terkait Kucing Uya Kuya?
Mengapa Sherina Munaf Dipanggil Polisi Terkait Kucing Uya Kuya?
Megapolitan
Kebakaran 4 Ruko di Fatmawati Jaksel, Satu Orang Terluka
Kebakaran 4 Ruko di Fatmawati Jaksel, Satu Orang Terluka
Megapolitan
Amarah Pemotor di Depok: Pukul Sekuriti Lansia gara-gara Portal Ditutup
Amarah Pemotor di Depok: Pukul Sekuriti Lansia gara-gara Portal Ditutup
Megapolitan
Tunjangan Rumah Rp 70 Juta untuk DPRD DKI Bakal Direvisi
Tunjangan Rumah Rp 70 Juta untuk DPRD DKI Bakal Direvisi
Megapolitan
Ketika Sherina Dipanggil Polisi dan Misteri Kucing Uya Kuya Belum Juga Usai
Ketika Sherina Dipanggil Polisi dan Misteri Kucing Uya Kuya Belum Juga Usai
Megapolitan
Ada Tiga Titik Demo di Jakarta Hari Ini 8 September 2025
Ada Tiga Titik Demo di Jakarta Hari Ini 8 September 2025
Megapolitan
Kebakaran Ruko di Fatmawati Jaksel, Diduga akibat Korsleting
Kebakaran Ruko di Fatmawati Jaksel, Diduga akibat Korsleting
Megapolitan
Tertabraknya Ruko di Jaksel oleh Bus Transjakarta: Porak Poranda, Pekerja Terluka
Tertabraknya Ruko di Jaksel oleh Bus Transjakarta: Porak Poranda, Pekerja Terluka
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau