JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, mulai beroperasi normal setelah direvitalisasi imbas dibakar selama sepekan terakhir, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2025).
Pengamatan Kompas.com di lokasi, tiga mesin tap-in/out menyambut penumpang di gate dekat jembatan penyeberangan orang (JPO).
Ketiga mesin terlihat baru saat disandingkan dengan tiga mesin tap-in standing di sisi lainnya.
Baca juga: Polisi: Tersangka Kericuhan Bakar Halte Transjakarta Pakai Bom Molotov
Dinding halte berwarna krem terlihat mulus, alas ubin halte di beberapa bagiannya terlihat bercak hitam.
Papan-papan penunjuk koridor yang terdiri dari 13 gate Transjakarta dipasang beraturan, membantu pengguna mengetahui titik antreannya.
Di bagian atas, sebagian plafon berwarna putih yang baru terpasang, sementara sebagian lainnya sudah agak menguning.
Hal ini menunjukkan adanya pergantian plafon yang hancur dan terbakar saat demo.
Meski demikian, halte sekilas tampak tak terlihat baru diperbaiki meski sebelumnya memerlukan pembenahan yang menganggu operasional.
Bahkan, sejumlah pengguna tampak memanfaatkan waktu menunggunya dengan berswafoto di halte yang terlihat baru ini.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Demo di Jakarta Hari Ini
Sebagian koridor Transjakarta melayani penumpang lewat halte non BRT dan tepat di depan Halte Bundaran Senayan.
Ruang tunggu penumpang dibuat menggunakan tenda biru dan deretan kursi.
Koridor yang dimaksud adalah rute 3F Kalideres-Senayan Bank DKI, rute T31 PIK 2-Blok M, dan 6D Tebet-Bundaran Senayan.
Salah seorang petugas Transjakarta menerangkan, layanan baru normal sejak kemarin, Jumat (5/9/2025), setelah menjalani perbaikan selama kurang lebih empat hari.
“Halte sudah beroperasi lagi, kemarin masih sempat tutup. Lalu arahan dari atasan TJ masih ada pelayanan penumpang yang non-BRT di sini,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Baca juga: Jika 17+8 Tuntutan Rakyat Tidak Dipenuhi, Apa yang Terjadi?
Meski tidak merincikan alasannya, penumpang Transjakarta di Halte non-BRT juga tak kalah ramai.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini