Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibakar, Ini Penampakan Halte Bundaran Senayan Usai Diperbaiki

Kompas.com - 06/09/2025, 12:32 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, mulai beroperasi normal setelah direvitalisasi imbas dibakar selama sepekan terakhir, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2025).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, tiga mesin tap-in/out menyambut penumpang di gate dekat jembatan penyeberangan orang (JPO).

Ketiga mesin terlihat baru saat disandingkan dengan tiga mesin tap-in standing di sisi lainnya.  

Baca juga: Polisi: Tersangka Kericuhan Bakar Halte Transjakarta Pakai Bom Molotov

Dinding halte berwarna krem terlihat mulus, alas ubin halte di beberapa bagiannya terlihat bercak hitam.

Papan-papan penunjuk koridor yang terdiri dari 13 gate Transjakarta dipasang beraturan, membantu pengguna mengetahui titik antreannya.

Di bagian atas, sebagian plafon berwarna putih yang baru terpasang, sementara sebagian lainnya sudah agak menguning.

Hal ini menunjukkan adanya pergantian plafon yang hancur dan terbakar saat demo.

Meski demikian, halte sekilas tampak tak terlihat baru diperbaiki meski sebelumnya memerlukan pembenahan yang menganggu operasional.

Bahkan, sejumlah pengguna tampak memanfaatkan waktu menunggunya dengan berswafoto di halte yang terlihat baru ini.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Demo di Jakarta Hari Ini

Sebagian koridor Transjakarta melayani penumpang lewat halte non BRT dan tepat di depan Halte Bundaran Senayan.

Ruang tunggu penumpang dibuat menggunakan tenda biru dan deretan kursi.

Koridor yang dimaksud adalah rute 3F Kalideres-Senayan Bank DKI, rute T31 PIK 2-Blok M, dan 6D Tebet-Bundaran Senayan.

Salah seorang petugas Transjakarta menerangkan, layanan baru normal sejak kemarin, Jumat (5/9/2025), setelah menjalani perbaikan selama kurang lebih empat hari.

“Halte sudah beroperasi lagi, kemarin masih sempat tutup. Lalu arahan dari atasan TJ masih ada pelayanan penumpang yang non-BRT di sini,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Jika 17+8 Tuntutan Rakyat Tidak Dipenuhi, Apa yang Terjadi?

Meski tidak merincikan alasannya, penumpang Transjakarta di Halte non-BRT juga tak kalah ramai.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau