JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat masal hari ini di depan Gedung DPR/MPR RI, Sabtu (6/9/2025).
“Di rencana giat aksi demo di DPR dan wilayah Jakarta Pusat hari ini nihil,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Ruslan Basuki, dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Demo di Jakarta Hari Ini
Pantauan Kompas.com di lokasi, hamparan aspal di depan gerbang tampak lengang. Hanya terdengar deru kendaraan yang melintas lancar di jalan.
Selain itu, belum terlihat adanya kepadatan kendaraan di dalam Tol Dalam Kota di pagi akhir pekan ini.
Tak ada sisa sampah dari aksi yang baru selesai diselenggarakan sore sebelumnya, Jumat (5/9/2025). Hanya tersisa coretan cat semprot di atas permukaan jalan.
Di atas rumput sisi kanan gerbang pun tak ada sampah, hanya terlihat bunga putih yang berguguran.
Hanya saja, beberapa poster bernuansa hijau dan pink masih terlihat menempel di pilar sebelah pagar. Begitu pula di barier beton yang dipasangkan di depan pagar.
Di antara poster hijau-pink, terdapat satu kertas berisi kontak ambulans yang ditempel di salah satu barier beton.
Kemudian, di depan gerbang sebelah kiri, terpasang tiang oranye-putih yang saling bersambung dengan rantai oranye setinggi 100 sentimeter (cm).
Baca juga: Jika 17+8 Tuntutan Rakyat Tidak Dipenuhi, Apa yang Terjadi?
Sesekali, pengendara sepeda motor menghentikan laju kendaraanya untuk melihat lebih dekat lokasi aksi yang sudah berjalan hampir dua pekan.
Mereka bergantian saling berpose di depan pagar hitam yang menjulang tinggi itu, menawarkan diri untuk memotret warga lainnya meski tak saling kenal.
Adinda (27) mengaku sengaja mampir di pagi hari karena biasanya ia tidak diizinkan orangtuanya untuk ikut turun langsung bersama massa menyuarakan aspirasinya.
“Biasanya aku pantau dari Twitter (X), tapi hari ini dengar-dengar enggak ada demo. Jadi aku ke sini buat lihat saja sama foto-foto,” jelas dia kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu.
Begitu pula dengan Dede (35) yang mampir dalam kegiatan riding-nya bersama seorang teman.
Ia juga tahu hari ini tidak akan ada aksi. Namun, menurut dia, aksi susulan pasti akan datang meskipun bukan hari ini.
“Kebetulan kami lagi riding aja, jadi mau mampir sekalian aja lihat di sini. Dan ada sih denger ada susulan, awalnya enggak berani, tapi masyarakat mikirnya akan terlaksana tapi mungkin enggak sekarang,” tutur dia.
Baca juga: Giliran Tunjangan Rumah DPRD Depok Jadi Sorotan, Nilainya Rp 35-45 Juta
Para pedagang yang biasanya sudah berjejer di pinggir jalan pun tidak ramai.
Di kedua sisi gerbang, hanya satu pedagang kopi keliling yang terlihat datang. Pedagang lainnya tampak di sisi lain gedung menuju Palmerah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini