Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dibakar, Halte Transjakarta Senen Bakal Ganti Nama

Kompas.com - 07/09/2025, 21:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta Pusat, yang kondisinya sempat rusak dan dibakar orang tak dikenal, akan berganti nama usai direvitalisasi.

Halte tersebut berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta setelah diresmikan besok, Senin (8/9/2025).

"Besok peresmian penggantian nama Halte Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Joga saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Halte Senen Sentral Rampung Diperbaiki, Bakal Diresmikan Pramono Besok

Namun, Joga belum mengemukakan alasan di balik penamaan baru halte dan rincian perubahan yang dilakukan.

Peresmian halte rencananya dilakukan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Berbarengan dengan peresmian halte, nantinya juga dilakukan peluncuran armada bus listrik.

Sebelum peresmian, Joga bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, meninjau gladi peresmian Halte Jaga Jakarta hari ini.

Halte Senen Sentral sebelumnya menjadi salah satu halte yang dibakar oknum tak bertanggung jawab pada Jumat (29/8/2025). Kondisinya pun rusak parah.

Menurut data, terdapat 22 halte Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT/jalur khusus) maupun non-BRT, ditambah satu pintu tol yang rusak imbas unjuk rasa pada pekan lalu.

Dari sejumlah tersebut, enam Halte Transjakarta terbakar dan dijarah.

Kemudian ada 16 halte dirusak dan menjadi sasaran aksi vandalisme oknum tak bertanggung jawab.

Baca juga: Pria Curi Besi Proyek LRT di Manggarai Jaksel

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai memperbaiki kerusakan di seluruh halte terdampak sejak Sabtu (30/8/2025) dan menargetkan rampung maksimal pada Selasa. (9/9/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Megapolitan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Megapolitan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Megapolitan
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Capai Ratusan Ribu Tanda Tangan, Ini Kata Kompolnas
Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Capai Ratusan Ribu Tanda Tangan, Ini Kata Kompolnas
Megapolitan
Jelang Demo 8 September, Depan Gedung DPR Dipenuhi PKL
Jelang Demo 8 September, Depan Gedung DPR Dipenuhi PKL
Megapolitan
Api Muncul di Sekolah Regina Pacis Bogor, Belajar Mengajar Sempat Terganggu
Api Muncul di Sekolah Regina Pacis Bogor, Belajar Mengajar Sempat Terganggu
Megapolitan
Identitas Mayat Tak Utuh di Kali Ciliwung Terungkap, Ternyata Pegawai Kemendagri
Identitas Mayat Tak Utuh di Kali Ciliwung Terungkap, Ternyata Pegawai Kemendagri
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau