Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir Motor dan Mobil Stasiun Lempuyangan Terbaru 2025

Kompas.com - 13/03/2025, 06:07 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Fasilitas parkir di stasiun menjadi faktor penting dalam perjalanan. Adanya area parkir menawarkan kemudahan bagi pengguna kereta api.

Selain akses yang dekat, parkir di kawasan stasiun memiliki fasilitas yang cukup baik, seperti terpasangnya kamera CCTV dan petugas yang profesional.

Meski begitu, tarif parkir di setiap stasiun tidaklah sama. Untuk itu, sebaiknya calon penumpang memperhatikan tarif parkir stasiun agar bisa memperhitungkan biaya yang dikeluarkan.

Ada stasiun yang menerapkan tarif parkir inap progresif, sehingga biaya parkir bisa menjadi cukup tinggi untuk kendaraan yang diparkir dalam jangka waktu lama. Tapi, ada juga stasiun yang menerapkan skema tarif parkir inap per hari.

Lantas, berapa tarif parkir di Stasiun Lempuyangan terbaru yang berlaku saat ini?

Baca juga: Tarif Parkir Stasiun Tugu Yogyakarta Berlaku Tahun 2025

Tarif parkir Stasiun Lempuyangan 2025

Dilansir dari informasi resmi PT KAI Services, tarif parkir di Stasiun Lempuyangan berlaku tahun 2025 sebagai berikut:

- Tarif parkir motor di Stasiun Lempuyangan

  • Tarif awal: Rp 2.000
  • Tarif per jam berikutnya: Rp 1.500
  • Tarif maksimal: Rp 10.000
  • Tarif parkir inap: Rp 10.000 per hari.

Baca juga: Tarif Parkir Stasiun Solo Balapan Berlaku Tahun 2025

- Tarif parkir mobil di Stasiun Lempuyangan

  • Tarif awal: Rp 5.000
  • Tarif per jam berikutnya: Rp 2.500.

Untuk kendaraan mobil, ditiadakan tarif maksimal dan tarif parkir inap. Artinya, tarif parkir mobil di Stasiun Lempuyangan berlaku progresif setelah 2 jam pertama, atau naik terus Rp 2.500 per jamnya.

Itulah tarif parkir motor dan mobil di Stasiun Lempuyangan berlaku tahun 2025. Dengan mengetahui informasi tarif parkir stasiun, penumpang diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari biaya parkir yang tidak terduga.

Baca juga: Tarif Parkir Stasiun Pasar Senen Berlaku Tahun 2025

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau