JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mengalokasikan Rp 335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rancangan APBN 2026.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan alokasi itu hampir dua kali lipat dari anggaran tahun ini sebesar Rp 171 triliun.
"Alokasi anggaran MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp 335 triliun," kata Prabowo saat menyampaikan Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 di Gedung DPR, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: MBG Layani 20 Juta Orang Per Hari dalam 8 Bulan, Prabowo Bandingkan dengan Brasil
Tahun ini, target penerima manfaat MBG mencapai 82,9 juta orang. Angka tersebut terdiri dari siswa, ibu hamil, dan balita. Target pada 2026 tetap sama.
"MBG kita targetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui SPPG yang dibangun di seluruh pelosok negeri," ujar Prabowo.
Ia menambahkan, program ini akan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi lokal.
"Kita bangun generasi unggul, anak-anak kita melalui MBG. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat, dengan gizi terpenuhi, kita hilangkan stunting dalam waktu secepat-cepatnya," ucap Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Ada Komisaris BUMN Rapat Sebulan Sekali, Tapi Dapat Tantiem Rp 40 Miliar Setahun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebut anggaran MBG tahun depan akan melampaui Rp 300 triliun.
Pada 2025, pemerintah menyediakan Rp 71 triliun dan menambah Rp 100 triliun untuk program ini.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menyebut besaran anggaran MBG mencapai sekitar Rp 300 triliun pada 2026.
Ia berharap dana itu dapat memunculkan simpul-simpul ekonomi baru di seluruh wilayah Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini