Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Tembus Rekor Baru, Saham Apa yang Bakal Terkerek?

Kompas.com - 03/09/2025, 08:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas global terus melambung dengan mencatatkan all time high baru di atas level 3.490 dollar AS per troy ounce.

Kenaikan harga emas ini diproyeksikan akan berkorelasi positif pada kinerja emiten yang berhubungan dengan emas. Lantas seperti apa strategi yang bisa diambil investor dalam kondisi seperti ini?

Analis sekaligus VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi berpandangan sentimen ini akan menjadi angin segar pada emiten yang berkaitan dengan emas.

Dalam jangka menengah, Kiwoom Sekuritas memperkirakan harga emas akan cenderung stabil hingga menguat.

"Dengan sentimen pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral, termasuk The Fed yang akan memangkas 50 basis poin (bps) fed fund rate (FFR) hingga akhir Desember 2025 dan membuka peluang flow ke safe-havens," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Prospek Saham Emiten Emas di Tengah Kenaikan Harga dan Hadirnya Bullion Bank

Selain itu, sentimen lainnya adalah ketidakpastian kebijakan global, salah satunya adalah kebijakan tarif AS yang masih menimbulkan kekhawatiran pasar dan mendorong diversifikasi aset pada low risk hingga non yield aset.

Menurut dia, investor pasar modal saat ini dapat melakukan 2 strategi yakni dengan fokus jangka panjang dan menyasar saham yang tematik.

"Untuk emiten strategic dan sensitive-rate kami perkirakan akan menjadi motor penggerak IHSG, terlebih emiten tersebut memiliki weighted besar terhadap IHSG," terang dia.

Baca juga: Menakar Kilau Emiten Emas di Tengah Tingginya Minat Masyarakat

Sementara itu, untuk strategi tematik play, investor bisa fokus pada emiten yang berkorelasi dengan emas dan crude palm oil (CPO).

"Hal ini seiring dengan kenaikan harga komoditas global ditengah demand yang meningkat," terang dia.

Audi merekomendasikan saham ANTM dengan trading buy target price (TP) di 3.770 dan BRMS dengan trading buy target price (TP) di 600.

Baca juga: Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi karena Dollar AS Melemah

Sebagai informasi, harga emas dunia mencapai rekor tertinggi pada Selasa (2/9/2025) hingga melampaui 3.500 dollar AS per ons.

Harga emas dunia naik karena dollar AS melemah dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada September 2025, meningkatkan daya tarik logam mulia tersebut.

Dikutip dari CNN, Selasa, harga emas dunia mencapai 3.508,50 dollar AS per ons. Harga emas telah naik lebih dari 30 persen sepanjang tahun ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau