Parkir di Jabodetabek Kini Hampir Sepenuhnya Nontunai

JAKARTA, KOMPAS.com – Sistem pembayaran parkir nontunai kini menjadi standar baru di wilayah Jabodetabek. Hampir seluruh lokasi yang dikelola Secure Parking telah beralih ke sistem cashless dan manless, seiring meningkatnya kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi digital.

Menurut Herniaty, Senior Business Development Manager Secure Parking, penerapan sistem ini berjalan pesat beberapa tahun terakhir, salah satunya berkat kebijakan pemerintah yang mewajibkan transaksi nontunai di jalan tol.

“Kalau parkir mobil itu sudah 100 persen cashless, karena pengguna mobil pasti punya kartu uang elektronik untuk masuk tol. Sementara parkir motor belum semuanya,” ujar Herniaty saat ditemui di Jakarta (28/10/2025).

Baca juga: Apa Itu Transmisi Mobil? Bedakan AT, CVT, dan DCT dengan Mudah

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Sistem parkir pintar eNOS dirancang untuk memberikan pengalaman parkir yang benar-benar tanpa sentuhan.

Ia menjelaskan, peralihan ke sistem nontunai sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, namun lonjakannya terjadi saat pandemi.

Saat itu, permintaan terhadap sistem cashless dan manless meningkat tajam karena masyarakat ingin mengurangi kontak langsung saat bertransaksi.

“Pandemi justru mempercepat penerapan total cashless dan total manless di jaringan kami,” ucap Herniaty.

Baca juga: Pedagang Mobil Bekas Menghindari Jual Mobil Merek China

SHUTTERSTOCK/MONIKA WISNIEWSKA Beberapa tips aman bertransaksi menggunakan alat pembayaran nontunai.

Kini, hampir semua lokasi parkir mobil di Jabodetabek sudah tidak menerima uang tunai. Hanya beberapa titik di daerah pinggiran yang masih mempertahankan pembayaran manual, terutama di wilayah yang belum memiliki infrastruktur digital memadai.

“Wilayah sangat berpengaruh. DKI dan sekitarnya lebih cepat karena ada dukungan sistem tol yang sudah cashless. Kalau di luar kota, belum semua bisa menerapkan 100 persen nontunai,” kata Herniaty.

Dengan adopsi masif sistem digital ini, proses parkir menjadi lebih efisien. Pengemudi cukup menempelkan kartu uang elektronik atau menggunakan aplikasi digital yang terhubung dengan saldo e-wallet untuk keluar-masuk area parkir tanpa harus menyerahkan uang tunai.

Langkah ini menegaskan bahwa era parkir konvensional mulai berakhir, dan sistem parkir pintar berbasis digital kini menjadi wajah baru layanan parkir di perkotaan.