Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota TNI di Keerom Papua Tewas Ditembak Rekannya Sendiri

Kompas.com - 08/09/2025, 10:46 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI, Praka Petrus Muenda, tewas setelah ditembak Komandan Tim Satgas Ketapang Swasembada BAIS berinisial J, yang berpangkat Kapten Inf, di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (7/9/2025).

Kronologi penembakan yang dihimpun Kompas.com menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIT.

Pada saat itu, Praka Petrus Muenda sedang membantu warga setempat dalam pekerjaan pengadukan semen.

Situasi awal berjalan normal hingga pelaku, Kapten Inf J, tiba di lokasi dalam keadaan marah dan terlibat percekcokan dengan korban.

Baca juga: Anggota TNI di Keerom Papua Tewas Ditembak Rekan Sendiri Setelah Terlibat Cekcok

Percekcokan tersebut memanas. Dalam kondisi emosi yang tinggi, pelaku mengeluarkan senjata api jenis revolver dan melepaskan tiga tembakan ke arah Praka Petrus.

Salah satu tembakan mengenai kepala korban, yang menyebabkan Praka Petrus meninggal dunia di tempat kejadian.

Warga di sekitar lokasi langsung terkejut dan ketakutan.

Meskipun beberapa di antara mereka berusaha memberikan pertolongan, Praka Petrus sudah tidak dapat diselamatkan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waris, Inspektur Dua (Ipda) Mirwan, menyampaikan dukacita yang mendalam atas insiden tersebut.

"Kami menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Kisah Suster Wiji Rahayu, Nekat Terjang Longsor Sambil Pegang Infus demi Selamatkan Anak Kritis di Keerom Papua

Polisi amankan lokasi dan situasi kondusif

Menurut Mirwan, Polres Keerom telah mengambil langkah cepat untuk mengamankan lokasi kejadian dan memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

"Kami telah melakukan pendekatan kepada keluarga korban serta tokoh-tokoh masyarakat, agar tidak terprovokasi dan menyerahkan proses hukum ke Pengadilan Militer kepada POM Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura," ujarnya.

Pelaku saat ini telah diamankan Polisi Militer (POM) Kodam XVII/Cenderawasih untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Barang bukti berupa senjata api jenis Sig Sauer P224 yang digunakan dalam insiden ini juga telah disita dan diamankan oleh POM," tambah Mirwan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau