Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunungkidul Endah Segera Undang Seluruh Kepala Dapur SPPG

Kompas.com - 30/10/2025, 13:58 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, bakal mengundang seluruh kepala dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (31/10/2025) besok.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari temuan dugaan keracunan MBG di beberapa sekolah di Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.

Pemanggilan kepala dapur bertujuan untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi di kemudian hari.

“Kami, Jumat akan panggil seluruh kepala dapur (SPPG),” ujar Endah saat ditemui seusai rapat dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Jokowi Sebut Kereta Whoosh Bukan Cari Laba, Pengamat Transportasi: Persoalannya KAI Enggak Sanggup Tanggung Rp 2,2 Triliun

Endah menambahkan, dari puluhan siswa yang memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas dan RSUD, sampai saat ini masih ada yang menjalani perawatan.

“Untuk sementara datanya itu dan sudah dirawat dan ditangani, mohon doanya. Masih ada yang dirawat di rumah sakit sampai sekarang,” katanya.

Saat disinggung soal guru yang turut menjadi dugaan korban keracunan, Endah mengatakan bahwa guru yang mengalami gejala keracunan itu diminta untuk mencicipi MBG.

“Iya, karena diminta untuk mencicipi, maka keracunan lebih dulu pada jam 2, baru anak-anak jam 3 pagi,” kata Endah.

Menurut dia, guru yang mencicipi ini atas arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) RI sehingga dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memberikan menu layaknya siswa.

“Karena memang BGN yang meminta kan pada waktu itu sehingga dapurnya memberikan porsi untuk mencicipi dan mereka juga keracunan,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat ratusan siswa mengalami gejala mual, pusing, dan diare setelah mengonsumsi menu MBG pada Selasa (28/10/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menjelaskan, sebagian besar siswa sudah mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan.

"Yang ke RSUD Saptosari ada 18 dan di Puskesmas ada 34, sudah tertangani semua. Masih dalam pantauan tim gerak cepat," kata Ismono saat ditemui di SPPG Planjan, Saptosari, Rabu (29/10/2025).

Ismono menambahkan, tidak semua siswa sempat tercatat di fasilitas kesehatan karena beberapa sudah mendapatkan perawatan di rumah.

Pihak Dinas Kesehatan telah mengambil sampel menu MBG untuk pengujian di laboratorium guna memastikan penyebab gejala.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meminta seluruh SPPG memperbaiki pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ini bahan evaluasi. Intinya kami tetap mendukung program pemerintah pusat," ujar Endah.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala serupa.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau