Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Pendidikan AI dan STEM, Riady Foundation Salurkan Rp 500 Miliar ke Sekolah Indonesia

Kompas.com - 28/05/2025, 15:42 WIB
Yovie Given Nata Widjaja,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Riady Foundation secara resmi meluncurkan program nasional bertajuk “STEM Indonesia Cerdas”. Program ini diluncurkan dengan dukungan pendanaan sebesar Rp 500 miliar, dan mulai diimplementasikan pada kuartal ketiga tahun 2025.

Selain itu, lebih dari 500 satuan pendidikan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke juga ikut menyatukan langkah dalam mencerdaskan generasi penerus lewat pendekatan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa program nasional STEM Indonesia Cerdas ini adalah bentuk upaya dan komitmen pemerintah serta Riady Foundation untuk membentuk generasi Indonesia yang tangguh. Program ini juga diharapkan dapat mendorong kemajuan dan martabat bangsa Indonesia di kancah global.

“Ini acara yang sangat penting dalam mendukung penyelesaian program pemerintah, khususnya program Bapak Presiden terkait pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Mu’ti di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Tangerang 2025, UPH Nomor 2

Lebih lanjut, Mu’ti menjelaskan bahwa gagasan awal penyelenggaraan program ini bermula dari diskusinya bersama Anggota Tim Penasihat Ahli Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) Stephanie Riady, dan penasihat lainnya saat mereka berkunjung ke Kantor Kemendikdasmen.

“Saat itu, saya ingin meminta masukan dari para penasihat saya mengenai cara mengembangkan dan mengemas kesadaran akan pentingnya sains dan teknologi dengan cara yang murah, mudah, dan menyenangkan,” katanya.

Menurutnya, selama ini ada anggapan di antara siswa bahwa teknologi selalu identik dengan hal yang mahal dan sulit diakses. Teknologi sudah terlalu sering diidentikkan dengan sesuatu yang sophisticated and complicated (rumit dan kompleks).

Mu’ti menekankan bahwa pemerintah bersama Riady Foundation ingin membangun gerakan bersama untuk melawan mitos bahwa teknologi itu mahal dan rumit. Teknologi, menurutnya, bisa diperkenalkan kepada generasi muda dengan cara yang sederhana dan menyenangkan sehingga menumbuhkan semangat mereka untuk menguasainya.

Mu’ti menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan STEM, tidak hanya untuk pengembangan kompetensi pribadi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi mereka dalam membangun bangsa. Ia menyoroti bahwa kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kekuatan sumber daya manusianya.

“Ini sebuah program yang tentu saja kami harapkan agar anak-anak kita itu tidak sekadar mencintai teknologi, tetapi juga kemudian menguasai teknologi sebagai bagian dari kemampuan yang sangat diperlukan untuk mereka mengembangkan kemampuan mereka secara pribadi, tapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana kemampuan itu kemudian menjadi bagian dari dedikasi mereka untuk memajukan negeri,” jelas Mu’ti.

Baca juga: Bos Lippo James Riady Tepati Janji, Mulai Bayar Uang Konsumen Meikarta

Indonesia, kata Mu’ti, memiliki kekayaan alam yang melimpah. Jika dikelola dengan dukungan kemampuan teknologi yang mumpuni, bukan hal mustahil Indonesia bisa bangkit menjadi negara besar.

Sebelum secara resmi meluncurkan program STEM, Mu’ti mengumumkan bahwa pemerintah bersama Riady Foundation telah lebih dahulu memulai sejumlah inisiatif di bidang teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan pemrograman (coding).

Inisiatif ini juga mencakup pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang mengambil program studi terkait AI dan coding.

“Beberapa waktu lalu kami telah sepakat untuk mengembangkan bidang AI dan coding. Perguruan tinggi dan sekolah-sekolah yang dikelola oleh Riady Foundation bermitra dengan kami untuk pelatihan bagi para guru, juga untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang ingin mengambil program studi AI dan Coding,” jelas Mu’ti.

Indonesia perlu tingkatkan literasi sains

Direktur Eksekutif Riady Foundation sekaligus Inisiator Gerakan STEM Indonesia Cerdas Stephanie Riady tengah memberikan pemaparan pada acara peluncuran STEM Indonesia Cerdas di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/05/25).Dok. Riady Foundation Direktur Eksekutif Riady Foundation sekaligus Inisiator Gerakan STEM Indonesia Cerdas Stephanie Riady tengah memberikan pemaparan pada acara peluncuran STEM Indonesia Cerdas di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/05/25).

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau