7 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Tak Cuma Bakpia dan Gudeg

KOMPAS.com - Usai berwisata ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke toko oleh-oleh untuk membeli aneka buah tangan.

Yogyakarta dikenal memiliki beragam kuliner legendaris yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota ini.

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak

Beberapa kuliner khas Yogyakarta juga aman dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena tahan selama beberapa hari di suhu ruang.

Kompas.com merangkum tujuh oleh-oleh makanan khas Yogyakarta yang bisa kamu beli berikut ini. 

Oleh-oleh khas Yogyakarta

1. Bakpia 

SHUTTERSTOCK/ BEJOYO Ilustrasi bakpia pathok khas Yogyakarta.

Pilihan bakpia di Yogyakarta tidak terbatas pada satu atau dua merek, melainkan ada puluhan merek bakpia yang bisa kamu pilih.

Misalnya, Bakpia Pathok 25, Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Tugu Jogja, Bakpiaku, Bakpia Pathok 145, Bakpia Kencana, dan Bakpia Mutiara.

Bakpia khas Yogyakarta dijual per boks dengan isian sekitar 20-25 bakpia. Harganya beragam mulai Rp 25.000 hingga Rp 75.000.

Salah satu gerai bakpia populer di Yogyakarta adalah Bakpia Pathok 25 Pabrik Jaya di Jalan Karel Sasuit Tubun Nomor 504, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: 15 Gerai Bakpia di Yogyakarta, dari yang Legendaris hingga Kekinian 

2. Gudeg

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Gudeg kering Yu Djum, rasanya gurih dan tidak terlalu manis di lidah para turis.

Selain dinikmati langsung di warung gudeg Yogyakarta, kamu juga bisa membawa pulang makanan tradisional ini untuk oleh-oleh.

Beberapa warung gudeg menjual tipe gudeg kalengan yang tahan lama dibawa untuk perjalanan jauh.

Misalnya, Gudeg Yu Djum, Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad, dan Gudeg Kaleng Bagong, yang menjual gudeg kalengan lengkap dengan sambel goreng krecek.

Warung Gudeg terkenal di Yogyakarta yang bisa kamu datangi adalah Gudeg Yu Djum di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 60, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga:

• Sejarah Gudeg, Ikon Khas Yogyakarta Yang Menggugah Selera
• Pemilik Gudeg Yu Hadi Meninggal di Usia 86 Tahun, Adiknya Yu Djum

3. Yangko

SHUTTERSTOCK/ M.Abdul Rokhman Ilustrasi yangko dalam piring saji dan kolak.

Kerap disebut sebagai moci khas Yogyakarta, yangko bisa menjadi pilihan oleh-oleh legendaris dari Yogyakarta.

Beberapa warung yangko sudah berdiri sejak lama, seperti Yangko Pak Prapto, Yangko Giant, Yangko Mira, dan Yangko STW.

Varian yangko cukup beragam, seperti yangko isi cokelat, stroberi, hingga durian yang dijual mulai Rp 20.000.

Kamu bisa membeli oleh-oleh di warung Yangko Pak Prapto, Jalan Pramuka Nomor 82, Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Sejarah Yangko, Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Mirip Mochi

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

4. Jadah tempe

Kompas.com / Gabriella Wijaya Makanan khas Jawa, Jadah tempe

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang satu ini terbuat dari ketan atau jadah dan tempe bacem yang dimakan bersamaan.

Salah satu penjual jadah tempe populer di Yogyakarta adalah Mbah Carik. Meski Sudimah Wiro Sartono atau Mbah Carik telah meninggal dunia pada 2021 silam, produknya masih eksis hingga kini.

Jadah Tempe Mbah Carik tersedia dalam kemasan beku seharga mulai Rp 23.000 dengan isi sembilan potong.

Lokasi Jadah Tempe Mbah Carik berada di Jalan Brigjen Katamso Nomor 8, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Resep Jadah Tempe, Camilan Tradisional untuk yang Kangen Yogyakarta 

5. Geplak 

Dok. Geplak Widodo Ilustrasi produk geplak dari Geplak Widodo di Yogyakarta.

Selanjutnya, ada geplak atau olahan kelapa parut campur gula jawa, yang juga cocok dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Camilan ini dikenal dengan bungkus warna warni dan cita rasa yang legit, sekaligus gurih

Salah satu geplak legendaris di Yogyakarta adalah Geplak Mbok Tumpuk yang sudah berdiri sejak 1977.

Geplak Mbok Tumpuk dijual dalam besek berisi sekitar satu kilogram geplak dengan rasa beragam, seperti pandan, cokelat, dan stroberi.

Lokasi Geplak Mbok Tumpuk berada di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 104, Taskombang, Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Geplak Widodo di Yogyakarta, Pertahankan Resep Sejak 1970-an 

6. Cokelat Monggo 

Instagram @coklatmonggo Cokelat Monggo oleh-oleh khas Jogja.

Sudah berdiri sejak 2005, produk cokelat milik laki-laki asal Belgia ini kian populer dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Cokelat Monggo dijual dengan varian rasa dan berat berbeda. Ada cokelat bar dan tablet dengan ukuran dari 40 gram hingga 100 gram.

Adapun varian rasa Cokelat Monggo terdiri dari Mango Dark Chocolate, Orange Peel Dark Chocolate, Coconut Dark Chocolate, Kenari Dark Chocolate, Nutmeg Dark Chocolate, dan Rosella Pink Chocolate.

Harga Cokelat Monggo mulai dari Rp 25.000 dan bisa dibeli langsung di Jalan Tirtodipuran Nomor 10, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: 15 Coklat Lokal Indonesia, Ada Cokelat Monggo dan Krakakoa

7. Peyek tumpuk 

KOMPAS.com/Markus Yuwono Peyek tumpuk produksi Bantul mulai diserbu pemudik.

Makanan khas Bantul ini juga tak kalah menarik dijadikan oleh-oleh saat pulang dari Yogyakarta.

Salah satu warung peyek tumpuk yang terkenal di Yogyakarta adalah Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk.

Meski peyeknya cukup tebal karena tumpukan kacang, kamu tak perlu khawatir dengan teksturnya.

Peyek tumpuk tetap terasa renyah seperti peyek biasa. Hanya saja, tekstur kacangnya cukup dominan.

Lokasi Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk berada di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 104, Taskombang, Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Cara Membuat Peyek Kacang untuk Ide Jualan

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)