Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Jadi Buron AS, Presiden Venezuela Kerahkan Jutaan "Penjaga"

Kompas.com - 19/08/2025, 13:00 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP

CARACAS, KOMPAS.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Senin (18/8/2025) mengumumkan akan mengerahkan 4,5 juta anggota milisi sebagai respons terhadap “ancaman” dari Amerika Serikat.

“Minggu ini, saya akan mengaktifkan rencana khusus dengan lebih dari 4,5 juta milisi untuk memastikan perlindungan di seluruh wilayah nasional—milisi yang siap, aktif, dan bersenjata,” ujar Maduro dalam siaran televisi nasional, sebagaimana dilansir AFP.

Milisi Venezuela dibentuk oleh pendahulu Maduro, Hugo Chavez, dengan klaim jumlah mencapai sekitar 5 juta orang. Namun, angka sebenarnya diyakini lebih kecil.

Baca juga: Kenapa Presiden Venezuela Jadi Buron AS?

Maduro jadi buron AS

Maduro melontarkan pernyataan itu setelah Washington menggandakan hadiah penangkapan dirinya menjadi 50 juta dollar AS (Rp 808 miliar) atas tuduhan perdagangan narkoba.

Pemerintahan Donald Trump menuding Maduro memimpin jaringan penyelundupan kokain bernama Cartel de los Soles.

AS sebelumnya juga menjatuhkan sanksi kepada kelompok tersebut dan pemerintahan Maduro.

“Ini adalah pembaruan dari ancaman yang aneh, fantastis, dan konyol dari AS,” kata Maduro sambil mengecam langkah terbaru Washington.

Selain itu, militer AS dilaporkan mengerahkan sejumlah kapal ke kawasan Karibia bagian selatan sebagai bagian dari operasi anti-narkoba.

Baca juga: Trump Ancam Tarif Impor 25 Persen bagi Negara Pembeli Migas Venezuela

Siap hadapi “ancaman luar”

Menteri Dalam Negeri Venezuela Diosdado Cabello menegaskan pihaknya juga telah menyiagakan pasukan di wilayah laut.

“Kami juga ditempatkan di seluruh Karibia... di laut kami, milik kami, wilayah Venezuela,” katanya.

Sementara itu, Maduro menyerukan basis politik pendukungnya untuk mempercepat pembentukan milisi petani dan pekerja di berbagai industri.

“Senjata dan rudal untuk kekuatan petani! Untuk membela wilayah, kedaulatan, dan perdamaian Venezuela,” tegas Maduro.

Baca juga: Krisis Ekonomi Venezuela: Warga Tetap Berjuang di Tengah Kegelapan

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau