KOMPAS.com - Berita mengenai udang beku dari Indonesia yang ditarik kembali dari toko-toko AS memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Selanjutnya, terdapat berita tentang mesin pesawat Boeing yang tiba-tiba meledak.
Selain itu, berita tentang perang kata-lata antara PM Israel dengan Australia juga banyak dibaca di kanal Global Kompas.com.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Putri Raja Thailand Dirawat Intensif 3 Tahun | QRIS Indonesia Dipakai di Jepang
Berikut ini adalah Populer Global edisi Rabu (20/8/2025) hingga Kamis (21/8/2025) pagi selengkapnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan masyarakat untuk menghindari konsumsi udang beku tertentu yang dijual di jaringan ritel Walmart.
Peringatan ini disampaikan setelah muncul kekhawatiran produk tersebut diduga terpapar bahan radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pemimpin Eropa Geruduk AS | Trump Dorong Ukraina Ikhlaskan Crimea
Penerbangan Condor Airlines dari Corfu, Yunani, menuju Dusseldorf, Jerman, berubah mencekam setelah mesin pesawat tiba-tiba meledak dan terbakar tak lama usai lepas landas pada Sabtu (17/8/2025) malam.
Pesawat Boeing 757 dengan nomor penerbangan DE 3665 itu membawa 273 penumpang dan delapan kru.
Baca selengkapnya di sini.
Dalam perang Israel-Iran beberapa waktu lalu ternyata tak lepas dari peran Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan pesawat jet siluman B-2 Spirit untuk mengebom fasilitas nuklir bawah tanah di Iran.
Kehadiran jet tempur siluman yang membawa bom GBU-57 MOP tersebut mengguncang dunia, karena salah satu pesawat jet siluman AS keluar "kandang" dan menjalankan misinya untuk mengebom musuh.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pertemuan Trump-Putin | Rusia Jual Murah Alaska
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mendapat serangan verbal dari PM Israel Benjamin Netanyahu, yang menyebutnya sebagai “politisi lemah”.
Pernyataan itu memicu ketegangan diplomatik baru antara kedua negara dengan adanya perang kata-kata tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Selasa (19/8/2025) bahwa kesepakatan damai Ukraina dan Rusia bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Presiden AS berusia 79 tahun itu sebelumnya mengatakan ia ingin mengakhiri perang Rusia di Ukraina sebagai bagian dari upayanya untuk memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Hak Cipta Lagu Baby Shark | Skandal Mantan Ibu Negara Korsel
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini