KOMPAS.com – Pendaftaran Program Magang Nasional 2025 segera ditutup pada Rabu (15/10/2025).
Program yang digagas pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat di berbagai daerah.
Hingga awal Oktober 2025, sebanyak 105.000 pencari magang telah mendaftar untuk batch pertama yang dijadwalkan mulai 20 Oktober mendatang.
Dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (6/10), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa lebih dari 1.147 perusahaan telah berpartisipasi dalam program ini dengan membuka lowongan melalui aplikasi MagangHub, platform resmi milik Kemnaker.
“Saat ini sebanyak 1.147 perusahaan sudah terlibat membuka lowongan pekerjaan melalui aplikasi MagangHub,” ujar Yassierli dalam konferensi pers, Senin (13/10), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Menurut Yassierli, antusiasme publik terhadap program ini begitu tinggi. Para pelamar bahkan dapat memilih hingga tiga posisi magang sesuai minat dan kompetensi mereka.
Untuk memperluas jangkauan program, Kemnaker telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Isinya meminta pemerintah daerah ikut mendorong lebih banyak perusahaan, baik besar maupun menengah, berpartisipasi dalam Program Magang Nasional.
Baca juga: Buruh Kritik Seskab Teddy dan Menteri Beda Keterangan Upah Magang Nasional
Langkah ini juga diharapkan bisa memperluas pemerataan kesempatan magang di berbagai sektor industri, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di wilayah daerah.
“Program ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sehingga para pencari magang bisa mendapatkan pengalaman profesional sekaligus meningkatkan keterampilan kerja,” kata Yassierli.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Magang Nasional dapat menyerap 100.000 peserta sepanjang tahun 2025.
Untuk tahap awal, batch pertama akan menampung sekitar 20.000 peserta, sedangkan batch kedua direncanakan dibuka pertengahan November dengan kuota tambahan 80.000 peserta.
“Tadi malam arahan presiden bahwa tahun ini target diharapkan bisa 100.000 peserta magang. Batch pertama sebanyak 20 ribu peserta, dan ketika sudah berjalan, kami akan siapkan batch kedua sebesar 80 ribu. Targetnya pertengahan November sudah jalan,” jelas Yassierli.
'Baca juga: Program Magang Nasional Mulai Berjalan di Makassar, Disnaker Dorong Partisipasi Perusahaan
Berdasarkan data sebelumnya, peserta Magang Nasional akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) serta sertifikat resmi dari Kemnaker setelah menyelesaikan masa magang.
Selain itu, peserta juga akan didampingi mentor industri untuk memastikan pengalaman magang benar-benar meningkatkan keterampilan kerja dan kesiapan memasuki dunia profesional.
Calon peserta yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar melalui aplikasi MagangHub atau situs resmi maganghub.kemnaker.go.id.
Berikut langkah-langkahnya:
Batch pertama Magang Nasional 2025 akan dimulai pada 20 Oktober 2025 dan berlangsung selama tiga hingga enam bulan, tergantung jenis industri dan bidang magang.
Kemnaker mengimbau calon peserta hanya mengakses informasi dan layanan melalui saluran resmi pemerintah, yakni:
Program Magang Nasional 2025 menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya untuk lulusan baru dan pencari kerja muda agar lebih siap bersaing di dunia kerja nyata.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang