BATU, KOMPAS.com – Seorang pelajar SMP berusia 13 tahun berinisial RDP mengalami kecelakaan saat menaiki wahana 360° Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur.
Ia terjatuh dari ketinggian lebih dari 10 meter setelah pengaman tubuhnya terlepas saat wahana berputar di udara.
Insiden itu terjadi pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: 7 Fakta Remaja Jatuh dari Wahana Pendulum Jatim Park 1, Terhempas dan Alami Patah Tulang
Saat itu, RDP tengah menikmati liburan bersama kakak kandung, guru les, dan teman kakaknya.
"Di pendulum itu awalnya antre dulu, antre itu juga enggak apa-apa. Setelah selesai giliran antrean saya, saya masuk," ujar RDP saat ditemui di rumahnya, Jumat (18/4/2025).
Sebelum wahana dioperasikan, operator memasangkan alat pengaman di bagian dada pengunjung.
RDP menjelaskan bahwa alat tersebut bekerja dengan sistem hidrolik atau tekanan angin.
"Setelah itu, operator menyalakan wahana. Itu kayak yang seatbelt dada ini, itu sistemnya hidrolik atau angin gitu mas. Jadi dipasang angin, nanti nutup semua, giliran sudah, dicabut anginnya," katanya.
Wahana berputar dengan normal sebanyak tiga kali. Namun, pada putaran keempat atau kelima, pengaman di tubuh RDP tiba-tiba terlepas. Saat itu posisi wahana berada di titik tertinggi, dan tubuh RDP terlempar ke bawah.
"Setelah saya jatuh, operatornya lari, bilang gini mas, 'tandu, tandu, tandu'. Setelah itu banyak orang yang datang buat nolongin ditandu," ujarnya.
RDP langsung menerima pertolongan pertama di lokasi sebelum dibawa ke RS Baptis Kota Batu.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tulang kering dan bagian belakang kaki kanannya patah. Ia lalu dirujuk ke RS Persada Hospital, Kota Malang.
Di rumah sakit rujukan tersebut, tim medis juga menemukan patah tulang pada jari tengah tangan kanan RDP.
Ia menjalani operasi keesokan harinya, Rabu (9/4/2025), dan dirawat hingga Sabtu (12/4/2025).
Saat ini, RDP menjalani rawat jalan dan masih dalam masa pemulihan di rumah.