Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Brebet di Jatim, Bahlil Tunjukkan Hasil Uji Laboratorium BBM Pertalite 

Kompas.com - 30/10/2025, 15:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur dalam kondisi baik.

“Di sini, saya pikir clear, karena ada dari Lemigas, kemudian dari Dirjen (Direktur Jenderal) Migas, ada Dirut (Direktur Utama) Pertamina Patra Niaga, yang punya tugas untuk menyediakan stok sampai kemudian menyalurkan. Ini Pak Ega Dirutnya (PT Pertamina Patra Niaga) dan Ibu BPH Migas, Ibu Erika, yang mengontrol stok dan penyaluran BBM subsidi,” ujar Bahlil saat mengecek kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU Kota Malang, Rabu (29/10/2025), dilansir Antara (30/10/2025). 

Hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas menunjukkan kualitas BBM Pertalite di lokasi tersebut dalam kondisi baik. 

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BPH Migas Erika Retnowati, sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas BBM di sejumlah wilayah.

Baca juga: ESDM-Pertamina Pastikan Pertalite di Jatim Bebas Kandungan Air

Pemerintah Tindaklanjuti Laporan Masyarakat

Bahlil menegaskan kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari langkah cepat pemerintah menindaklanjuti laporan masyarakat di wilayah Lamongan, Gresik, dan Tuban, terkait kendaraan bermotor yang mengalami kendala setelah menggunakan Pertalite.

"Saya akan melakukan rapat langsung di Kementerian ESDM untuk mengecek perkembangan apa yang menjadi kunjungan lapangan hari ini di lokasi-lokasi yang ditengarai, yang diinformasikan ada problem. Nanti, kalau ada apa-apa, kita sampaikan," katanya.

Baca juga: Pertamina Periksa Terminal dan SPBU, Cari Penyebab Motor Brebet Usai Isi Pertalite

Jaga Kualitas BBM Subsidi

Menteri ESDM juga menekankan pentingnya menjaga kualitas BBM sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap kebutuhan energi masyarakat.

Ia meminta Pertamina Patra Niaga memastikan produk yang dijual di lapangan sesuai standar.

“Kita meminta kepada Pertamina jangan main-main ya. Saya nggak main-main. Sekalipun BUMN, tapi saya akan memantau karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen, dan penyaluran BBM untuk subsidi,” sebut Bahlil.

Kegiatan ini turut dihadiri Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, dan Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

Baca juga: Respons Bahlil soal Kasus Motor Brebet di Jatim Usai Isi Pertalite

Kasus Motor “Brebet” di Jatim

Sebelumnya, sejumlah pengendara di Jawa Timur melaporkan kendaraannya mengalami “brebet” setelah mengisi BBM Pertalite.

Salah satunya, Robin, seorang ojek online di Kabupaten Jombang, mengisi Pertalite di SPBU Tembelang pada Senin (27/10/2025) petang. Motor Robin baru mengalami masalah keesokan harinya.

“Tadi pagi itu, tahu-tahu motor saya brebet, enggak tahu kenapa. Setelah saya bawa ke bengkel, ternyata tidak hanya motor saya. Ada 7 atau 8 motor yang nasibnya sama,” kata Robin.

Setelah diganti dengan Pertamax, motor kembali normal. “Sepeda yang brebet tadi dikeluarkan semua bensinnya, diganti sama Pertamax. Diganti Pertamax, langsung nyala,” ujarnya.

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ramai Motor ‘Brebet’ Usai Isi Pertalite di Jatim, Pertamina Lakukan Investigasi hingga Buka Posko Aduan.

 

 

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau