KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur dalam kondisi baik.
“Di sini, saya pikir clear, karena ada dari Lemigas, kemudian dari Dirjen (Direktur Jenderal) Migas, ada Dirut (Direktur Utama) Pertamina Patra Niaga, yang punya tugas untuk menyediakan stok sampai kemudian menyalurkan. Ini Pak Ega Dirutnya (PT Pertamina Patra Niaga) dan Ibu BPH Migas, Ibu Erika, yang mengontrol stok dan penyaluran BBM subsidi,” ujar Bahlil saat mengecek kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU Kota Malang, Rabu (29/10/2025), dilansir Antara (30/10/2025).
Hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas menunjukkan kualitas BBM Pertalite di lokasi tersebut dalam kondisi baik.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BPH Migas Erika Retnowati, sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas BBM di sejumlah wilayah.
Baca juga: ESDM-Pertamina Pastikan Pertalite di Jatim Bebas Kandungan Air
Bahlil menegaskan kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari langkah cepat pemerintah menindaklanjuti laporan masyarakat di wilayah Lamongan, Gresik, dan Tuban, terkait kendaraan bermotor yang mengalami kendala setelah menggunakan Pertalite.
"Saya akan melakukan rapat langsung di Kementerian ESDM untuk mengecek perkembangan apa yang menjadi kunjungan lapangan hari ini di lokasi-lokasi yang ditengarai, yang diinformasikan ada problem. Nanti, kalau ada apa-apa, kita sampaikan," katanya.
Baca juga: Pertamina Periksa Terminal dan SPBU, Cari Penyebab Motor Brebet Usai Isi Pertalite
Menteri ESDM juga menekankan pentingnya menjaga kualitas BBM sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap kebutuhan energi masyarakat.
Ia meminta Pertamina Patra Niaga memastikan produk yang dijual di lapangan sesuai standar.
“Kita meminta kepada Pertamina jangan main-main ya. Saya nggak main-main. Sekalipun BUMN, tapi saya akan memantau karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen, dan penyaluran BBM untuk subsidi,” sebut Bahlil.
Kegiatan ini turut dihadiri Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, dan Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.
Baca juga: Respons Bahlil soal Kasus Motor Brebet di Jatim Usai Isi Pertalite
Sebelumnya, sejumlah pengendara di Jawa Timur melaporkan kendaraannya mengalami “brebet” setelah mengisi BBM Pertalite.
Salah satunya, Robin, seorang ojek online di Kabupaten Jombang, mengisi Pertalite di SPBU Tembelang pada Senin (27/10/2025) petang. Motor Robin baru mengalami masalah keesokan harinya.
“Tadi pagi itu, tahu-tahu motor saya brebet, enggak tahu kenapa. Setelah saya bawa ke bengkel, ternyata tidak hanya motor saya. Ada 7 atau 8 motor yang nasibnya sama,” kata Robin.
Setelah diganti dengan Pertamax, motor kembali normal. “Sepeda yang brebet tadi dikeluarkan semua bensinnya, diganti sama Pertamax. Diganti Pertamax, langsung nyala,” ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ramai Motor ‘Brebet’ Usai Isi Pertalite di Jatim, Pertamina Lakukan Investigasi hingga Buka Posko Aduan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang