JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan cable stayed (beruji kabel) menjadi model yang dipilih untuk pembangunan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, jembatan ini telah memperluas mobilitas warga dan arus logistik di Siak.
“Dari sisi teknis, pembangunannya menjadi salah satu tonggak penerapan teknologi cable stayed di Indonesia yang ditangani oleh tenaga ahli dalam negeri,” ujar Adjib dalam rilis, Sabtu (6/9/2025).
Baca juga: Kilas Balik Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Cable Stayed Pertama di Sumatera
Sebagai proyek perdana cable stayed Hutama Karya di Sumatera, jembatan ini menjadi pionir sebelum pengerjaan proyek serupa mulai digarap perusahaan seperti Jembatan Soekarno di Manado, Sulawesi Utara, Jembatan Siak 4 di Riau, hingga Jembatan Pulau Balang di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Jembatan dengan model tersebut digunakan karena bentangannya mampu menjangkau jarak yang jauh.
Meskipun sama-sama menggunakan kabel untuk menopang dek jembatan, kedua jembatan ini memiliki perbedaan.
Ini disampaikan Anggota Dewan Pertimbangan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).
"Cable stayed kabel bajanya lurus. Suspension bridge membentuk catenary (seperti busur)," jelasnya.
Davy menambahkan, jembatan beruji kabel memiliki bentang panjang, namun masih dibawah suspensi. Sementara jembatan suspensi memiliki bentang yang sangat panjang.
Baca juga: Jembatan Ikonik di Tol Solo-Ngawi Berstruktur Cable Stayed, Bagaimana Kekuatannya?
Dek jembatan ditopang oleh kabel-kabel yang dipasang langsung pada satu menara atau lebih, menciptakan pola seperti kipas.
Menara jembatan biasanya lebih pendek dan jaraknya lebih rapat dibandingkan menara jembatan suspensi.
Jembatan kabel pancang sering digunakan untuk bentang menengah hingga panjang, biasanya berkisar antara 200 meter hingga 900 meter.
Jenis jembatan ini sering kali memiliki tampilan visual yang mencolok dan dikenal karena desainnya yang modern dan estetis.
Sejumlah contoh jembatan kabel pancang ialah Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Pulau Balang, Jembatan Suramadu dan sebagainya.
Dek jembatan digantung pada kabel-kabel yang digantung pada penyangga vertikal.