JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dikabarkan telah merestui usulan terkait pembangunan exit toll (gerbang tol keluar) Cinere-Jagorawi (Cijago) sebagai akses menuju Rumah Sakit UI (RSUI).
Rektor UI Heri Hermansyah memastikan hal ini usai bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara di kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
"Exit toll masuk UI sudah disetujui oleh pak Menteri PU. Jadi, berikutnya adalah membangunnya dan kemudian pengembangan kawasan antara perbatasan UI dengan jalan tol (Cijago) yang panjangnya sepanjang dua kilometer dan lebar 300 meter persegi," ungkap Heri.
Melalui pengembangan kawasan tersebut diharapkan akan menjadi Central Business District (CBD) Selatan Jakarta.
Heru bercerita, usulan tersebut telah disetujui Dody sejak awal Oktober dan diberikan surat izin prinsip pembukaan gerbang tol keluar.
Baca juga: Rektor UI Usul Exit Tol Cijago Dekat RSUI, Begini Jawaban Dody
"Nah, sementara proses untuk mendapatkan surat izin prinsip pembukaan exit toll itu sudah kita proses sejak Januari (2025). Jadi, prosesnya juga cukup panjang ya," lanjut dia.
Sebab, UI menyiapkan feasibility study (studi kelayakan), presentasi, perbaikan, dan lain-lain sebagainya.
"Jadi, hampir 9 bulan proses yang kita lalui dan akhirnya Menteri PU menyetujuinya. Setelah tim teknisnya meng-approve (menyetujui) apa yang kita sampaikan," tuturnya.
Untuk itu, Heri berharap agar gerbang tol keluar Cijago dapat dibangun pada tahun 2026.
Dia menambahkan, kawasan tersebut nantinya dikembangkan bukanlah untuk masyarakat, melainkan infrastruktur di UI.
Ini di antaranya akan terdapat International Student Housing, convention center (pusat acara), hotel, perkantoran, teaching industry (industri megajar), start-up (perusahaan rintisan), serta incubator business (inkubator bisnis).
Baca juga: Kabar Terbaru Pembebasan Lahan Exit Tol Padang-Sicincin
Dengan demikian, hasil research kampus tersebut bisa menjawab kebutuhan di dunia usaha dan industri.
"Dan dari situ akan menghasilkan berbagai pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan," tutur dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang