KOMPAS.com - Kapal induk USS Nimitz (CVN-68) milik Amerika Serikat (AS) dilaporkan mematikan sinyal sistem pelacakan posisinya saat melintas di wilayah Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Tunggul menyampaikan, USS Nimitz itu sempat terdeteksi di wilayah Indonesia sebelum sinyalnya dimatikan.
"Mendeteksi mulai dari perairan Laut Natuna Utara-Selat Malaka-TSS (Traffic Separation Scheme)," katanya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/6/2025).
Meski mematikan sinyalnya, USS Nimitz tetap bisa melanjutkan pelayarannya sebagai hak lintas damai selama tidak mengancam negara.
Arah pelayaran USS Nimitz ini memicu dugaan bahwa kapal perang AS tersebut tengah menuju Teluk Persia di tengah memanasnya konflik Israel-Iran.
Lantas, bagaimana spesifikasi USS Nimitz?
Baca juga: Kisah Kapal Hantu Ourang Medan, Penyintas Tewas Setelah Menceritakannya
USS Nimitz adalah kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS yang telah bertugas selama hampir 50 tahun.
Dikutip dari Marine Insight, USS Nimitz merupakan kapal utama di kelasnya yang mulai ditugaskan sejak Mei 1975.
Kapal saudara USS Nimitz, termasuk USS Dwight D Eisenhower, USS Carl Vinson, USS Theodore Roosevelt, USS Abraham Lincoln, USS George Washington, USS John C Stennis, USS Harry S Truman, USS Ronald Reagan, dan USS George H.W. Bush.
USS Nimitz mulai dibangun pada 1968 oleh Newport News Shipbuilding Company (kini Northrop Grumman Ship Systems), dengan biaya kontrak sebesar 106,5 juta dollar AS.
Saat dibangun, USS Nimitz dikategorikan sebagai kapal CVAN-68, namun kemudian diubah menjadi CVN-68 pada 1975.
Baca juga: Kisah Kapal Selam AS, Tenggelam 100 Tahun Lalu Akhirnya Tertangkap kamera
Kapal dengan panjang 317 meter ini memiliki ukuran 40,8 meter dari sisi balok dan 11,9 meter dari sisi lambung, serta memiliki bobot lebih dari 100.000 ton.
USS Nimitz memiliki kecepatan 31,5 knot. Kecepatan itu dipasok oleh dua reaktor air bertekanan empat turbin yang dijalankan bersamaan.
Sebelum melewati empat turbin dari dua reaktor, air terlebih dahulu dipanaskan melalui fisi nuklir yang dihasilkan oleh reaktor. Kemudian turbin menggerakkan empat sekrup perunggu.
Selain itu, sebagai sumber alternatif tenaga kapal, mesin diesel juga disediakan di USS Nimitz yang berfungsi menjadi cadangan yang efektif.