Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Macan Tutul Jawa, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Kompas.com - 28/08/2025, 15:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) adalah subspesies macan tutul yang sebarannya sangat terbatas di Pulau Jawa, Kangean, Nusa Kambangan, dan Pulau Sempu.

Macan tutul Jawa termasuk keluarga Panthera, umumnya memiliki motif bintik-bintik hitam dan bulu kuning kecoklatan.

Baca juga: Daftar Hewan yang Terancam Punah 2025, Ada Hewan Endemik Indonesia


Spesies ini diketahui memiliki dua variasi warna bulu yaitu gelap, sering disebut macan kumbang, dan warna terang, dikenal sebagai macan tutul.

Keduanya merupakan jenis spesies satwa yang sama. Macan kumbang adalah macan tutul Jawa yang mengalami melanisme (mutasi genetik yang membuat produksi melanin menjadi sangat berlebihan).

Tetapi dalam intensitas cahaya tertentu, terkadang pola tutul pada macan kumbang tetap dapat terlihat.

Baca juga: Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di Gunung Sanggabuana, Karawang

Taksonomi macan tutul Jawa:

  • Kingdom: Animalia
  • Divisi: Chordata
  • Kelas: Mamalia
  • Ordo: Carnivora
  • Super Familia: Felidae
  • Famili: Pantherinae
  • Genus: Panthera
  • Spesies: Panthera pardus.

Baca juga: Momen Langka, Induk dan 2 Anak Macan Dahan Kalimantan Terekam Kamera

Satwa endemik yang dilindungi

Macan tutul jawa terekam kamera trap sedang berkeliaran di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, oleh tim Sanggabuana Wildlife Expedition bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, Jumat (17/9/2021) lalu. Dok Dedi Mulyadi Macan tutul jawa terekam kamera trap sedang berkeliaran di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, oleh tim Sanggabuana Wildlife Expedition bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, Jumat (17/9/2021) lalu.

Macan tutul Jawa adalah salah satu hewan endemik Indonesia yang termasuk satwa langka prioritas nasional yang dilindungi.

Mereka dilindungi berdasarkan Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.

Hal tersebut disebabkan karena populasi macan tutul Jawa di diperkirakan terus menurun dan penyebarannya diperkirakan terus menyempit akibat fragmentasi hutan.

Baca juga: WWF Ungkap 10 Satwa Paling Terancam Punah, 5 Ada di Indonesia

Bahkan spesies ini termasuk dalam Redlist IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dengan kategori Critically Endangered dan termasuk dalam Appendix I CITES (Convention on International Trade in En-dangered Species of Wild Fauna and Flora).

Artinya, macan tutul Jawa dilarang untuk diperdagangkan secara internasional dalam keadaan apapun.

Menurut laporan Java-Wide Leopard Survey 2024 Kementerian Kehutanan, macan tutul Jawa tersebar terutama di 29 petak habitat, sebagian besar adalah taman nasional, umumnya berukuran kecil dan terisolasi satu sama lain.

Baca juga: Kabar Gembira, Populasi Penyu Laut yang Terancam Punah Mulai Pulih

Dengan perkiraan ukuran populasi kurang lebih 350 individu dewasa di alam, populasi macan tutul jawa diduga terus mengalami penyusutan dalam kurun waktu dua dekade terakhir.

Peran macan tutul jawa dalam keseimbangan ekosistem

Macan tutul Jawa termasuk kedalam spesies kunci yang keberadaanya sangat penting bagi keseimbangan ekosistem.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau