KOMPAS.com - Saat musim gugur, daun-daun pohon yang hijau di musim sebelumnya akan berubah warna menjadi merah cerah, oranye, dan kuning.
Selain mengalami perubahan warna, daun-daun tersebut juga perlahan akan gugur satu per satu.
Menggugurkan daun membuka awal yang baru di musim semi bagi tumbuhan, dan nutrisi dari daun yang membusuk akan didaur ulang untuk membantu menumbuhkan generasi daun berikutnya.
Lantas, mengapa warna daun berubah dan rontok saat musim gugur?
Baca juga: Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu padahal Wilayahnya Luas?
Ada empat jenis pigmen utama pada daun pohon, yaitu klorofil (hijau), xantofil (kuning), karotenoid (oranye), antosianin (merah)
Dikutip dari laman SciJinks Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), daun mempunyai warna akibat adanya bahan kimia atau pigmen tersebut.
Daun tampak berwarna hijau ketika musim semi dan musim panas, sinar matahari memicu daun untuk menghasilkan lebih banyak klorofil.
Baca juga: Mengapa Ada Masyarakat yang Percaya Teori Konspirasi? Ini Penjelasan Psikolog
Namun, pepohonan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Saat musim panas berakhir dan beralih ke musim gugur, siang hari menjadi lebih pendek dan sinar matahari berkurang.
Hal ini kemudian menjadi sinyal bagi daun untuk nantinya bersiap menghadapi musim dingin dan berhenti memproduksi klorofil.
Saat itu terjadi, warna hijau daun mulai memudar, sementara warna merah, jingga, dan kuning mulai terlihat.
Baca juga: Alasan Ikan di Restoran Terasa Lebih Enak Dibanding jika Dimasak di Rumah
Di sisi lain, cuaca juga menjadi faktor penting dari perubahan warna daun. Pada musim gugur, suhu menjadi lebih dingin dan lebih banyak hujan serta salju.
Perubahan kondisi cuaca ini dapat berperan dalam seberapa awal daun berubah dan berapa lama warnanya tetap terjaga.
Bahkan, perubahan cuaca ekstrem, seperti kekeringan atau embun beku, dapat menyebabkan daun-daun berguguran sebelum sempat berubah warna.
Baca juga: Mengapa Pejabat Masih Saja Korupsi padahal Sudah Kaya?
Rontoknya daun saat musim gugur merupakan salah satu bentuk perlindungan diri, menurut laman Encyclopedia Britannica.