Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Benarkah Gali Emas di Tanah Sendiri Bisa Dipenjara? | Profil Buronan Paling Dicari di Asia

Kompas.com - 27/10/2025, 05:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren pada Minggu (26/10/2025) menarik minat pembaca.

Informasi mengenai menggali emas di tanah sendiri disebut bisa dipenjara, menjadi artikel yang paling banyak dibaca sepanjang 24 jam terakhir.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang profil buronan Asia yang diduga meraup keuntungan fantastis, prakiraan cuaca 26-27 Oktober, manfaat ilmiah pisang berbintik cokelat, serta narasi tentang hemat tidak menjamin kaya.

Berikut beberapa artikel terpopuler kanal Tren pada Minggu.

Baca juga: Jauh dari Keramaian, Ini 4 “Coffee Shop” dengan Lokasi Terpencil di Dunia

1. Gali Emas di Tanah Sendiri Bisa Dipenjara? 

Sebuah narasi yang menyebutkan bahwa aktivitas menggali emas di lahan pribadi tanpa izin dapat berujung pada hukuman penjara menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Unggahan itu mengutip pasal Undang-Undang (UU) Minerba Nomor 3 Tahun 2020.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Benarkah Gali Emas di Tanah Sendiri Bisa Dipenjara? Ini Penjelasan Ahli Hukum

2. Profil Buronan Paling Dicari di Asia

Sosok Chen Zhi, yang masuk daftar buronan paling dicari di kawasan Asia, kembali menjadi sorotan setelah terungkapnya hasil penipuan yang ia dapatkan mencapai Rp 232,5 triliun.

Jaringan ini disebut mencuri miliaran dollar AS dalam bentuk mata uang kripto dari korban di berbagai negara. 

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Chen Zhi, Buronan Paling Dicari di Asia, Diduga Raup Rp 232,5 T dari Perusahaan Scam di Kamboja

3. Prakiraan 26-27 Oktober

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca untuk periode 26 hingga 27 Oktober 2025.

Beberapa wilayah di Indonesia diimbau untuk waspada karena diprakirakan akan mengalami intensitas curah hujan yang tinggi disertai dengan hembusan angin kencang.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 26–27 Oktober 2025

4. Pisang Matang dengan Kulit Berbintik Mengandung Senyawa antikanker?

Unggahan yang menyebutkan bahwa pisang terlalu matang dengan bintik-bintik coklat di kulitnya mengandung senyawa antikanker, tengah ramai di media sosial. 

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pisang dengan kulit berbintik hitam atau coklat mengandung Tumor Necrosis Factor (TNF), yaitu zat yang diklaim mampu melawan sel kanker.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Benarkah Pisang Matang dengan Kulit Berbintik Coklat Mengandung Senyawa Antikanker?

5. Narasi Hemat Disebut Tak Bikin Kaya

Seiring dengan kondisi ekonomi yang dinamis, muncul narasi yang mempertanyakan efektivitas prinsip hidup hemat untuk mencapai kekayaan.

Seorang perencana keuangan memberikan pandangannya mengenai strategi finansial yang lebih tepat untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan, berbeda dengan sekadar menunda pembelian.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Ramai Narasi Hemat Tak Bikin Jadi Kaya, Perencana Keuangan: Hadapi Masa Depan Tak Cukup dengan Menabung

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau