Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Token Listrik Rp 50.000 Awet Berapa Minggu? | Jawaban Pakar soal Bolehkah Baja Ringan Dicor Semen

Kompas.com - 28/10/2025, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Senin (27/10/2025) adalah harga token listrik periode 27 Oktober hingga 2 November 2025.

Token listrik sendiri ada beberapa pilihan nominal. Lantas, jika membeli Rp 50.000, akan bisa awet untuk berapa hari?

Selain itu, yang menjadi populer Tren adalah soal pro kontra mengecor baja ringan dengan semen. 

Ini penjelasan selengkapnya:

1. Token listrik Rp 50.000 awet berapa minggu?

Pemerintah telah menetapkan tarif listrik untuk masyarakat, termasuk harga token listrik bagi pelanggan prabayar yang berlaku pada 27 Oktober-2 November 2025.

Diketahui, pelanggan PLN bisa membeli token listrik dengan nominal beragam sesuai keperluan atau kebutuhan, dari Rp 20.000, Rp 50.000, hingga Rp 1 juta.

Kemudian, kode token listrik yang telah didapatkan dimasukkan ke meteran untuk mendapatkan daya listrik. Token listrik yang dibeli oleh pelanggan prabayar nantinya bakal dikonversikan ke dalam satuan kilowatt hour (kWh).

Lantas, berapa harga token listrik periode sepekan ke depan? Dan bisa awet berapa minggu jika mengisi token Rp 50.000?

Harga Token Listrik 27 Oktober-2 November 2025, Beli Rp 50.000 Awet Berapa Minggu?

2. Bolehkah baja ringan dicor pakai semen?

Penggunaan baja ringan dalam konstruksi bangunan tengah populer beberapa tahun terakhir.

Baja ringan kerap digunakan untuk membuat atap rumah tinggal hingga struktur bangunan bertingkat.

Baja ringan sering menjadi pilihan karena praktis, kuat, dan hemat waktu pemasangan. Selain itu, harga material yang relatif terjangkau dan ketersediaannya di pasaran membuat baja ringan semakin diminati oleh para kontraktor.

Lantas, bolehkah baja ringan dicor semen? Ini penjelasan pakar:

Benarkah Baja Ringan Tak Boleh Dicor Semen? Ini Penjelasan Dosen Teknik Sipil UGM

3. Wilayah yang diguyur hujan 27-28 Oktober 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftay wilayah Indonesia yang berpotensi diguyur hujan lebat pada 27-28 Oktober 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau