KOMPAS.com - Lini masa media sosial tengah diramaikan oleh video dan foto yang diklaim sebagai penampakan Komet 3I/ATLAS, sebuah obyek langit yang berasal dari luar tata surya.
Sejumlah warganet bahkan menyebut komet tersebut sebagai “kapal induk alien” yang diduga bisa mengancam Bumi.
“Misteri tentang 3I/ATLAS, komet atau pesawat alien?” tulis akun TikTok @galan**** dalam unggahannya pada Kamis (30/10/2025).
"Komet antarbintang 3I/ATLAS dicurigai sebagai sebuah kapal induk alien mendekati Bumi," tulis akun @astropedia**********, Jumat (29/10/2025)
Lantas, apa itu Komet 3I/ATLAS? Benarkah ada hubungannya dengan alien?
Berikut BRIN ungkap 6 faktanya.
Baca juga: Komet Lemmon Melintas Dekat Orbit Bumi, Ini Jadwal dan Cara Melihatnya
Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa Komet 3I/ATLAS merupakan komet raksasa yang berasal dari luar tata surya.
“Orbit komet ini berbentuk hiperbola, berbeda dengan kebanyakan komet yang orbitnya elips,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2025).
Thomas menerangkan, kode “3” menunjukkan bahwa obyek ini merupakan obyek ketiga yang ditemukan, sementara huruf “I” berarti interstellar atau antarbintang.
Adapun ATLAS adalah nama teleskop pemantau asteroid yang pertama kali mendeteksinya.
Berbeda dengan komet biasa yang mengorbit Matahari, Komet 3I/ATLAS hanya sekali melintas melewati tata surya dan tidak kembali mengorbit.
Thomas menyebut, komet ini memiliki kepala atau coma yang terdiri dari debu dan gas dengan ukuran sekitar 25.000 kilometer, atau dua kali diameter Bumi.
Sementara itu, inti komet yang berupa es padat diperkirakan berukuran belasan kilometer.
“Keunikan 3I/ATLAS adalah ukurannya yang sangat besar," jelas Thomas.
Ia menambahkan, estimasi terakhir bahkan menyebutkan kepala komet yang terdiri dari gas CO2 memiliki diameter sekitar 700.000 kilometer atau setengah diameter Matahari, sekitar lima kali diameter Jupiter.
Baca juga: Ada Komet Lemmon pada 25-28 Oktober, Bisa Dilihat dari Indonesia?