Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Murid, 2 SD Negeri di Gunungkidul Digabung

Kompas.com - 31/07/2025, 08:15 WIB
Markus Yuwono,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana menggabungkan dua Sekolah Dasar (SD) Negeri yang mengalami kekurangan murid.

Sekolah yang akan digabung adalah SD Negeri Gunungsari dan SD Negeri Giripanggung.

"Kami merasa kasihan kepada murid-muridnya jika setiap tahun ajaran baru hanya ada satu atau dua murid. Bahkan, pernah tidak ada siswa sama sekali, sehingga kami memutuskan untuk menggabungkan dengan sekolah lain," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Banyak Sekolah Swasta di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas Izinkan Pendaftaran Offline

Menurut Nunuk, SD Gunungsari akan bergabung dengan SD Negeri Ngeposari, sementara SD Giripanggung akan digabungkan dengan SD Negeri Gupakan I yang terletak di Padukuhan Klapaloro I, Giripanggung, Tepus.

Selain murid, para guru juga akan dipindahkan ke sekolah baru.

Sebelum melakukan penggabungan atau regrouping, pihak Dinas Pendidikan melakukan kajian dan pendekatan kepada wali murid, tokoh masyarakat, serta pemangku wilayah setempat.

"Kebijakan regrouping ini akan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tahun ajaran baru pada bulan Juli ini," kata Nunuk.


Baca juga: 62 SDN di Sleman Kekurangan Murid, 11 Sekolah Hanya Dapat Kurang dari 5 Siswa

Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Purwanto, memberikan dukungan terhadap langkah Dinas Pendidikan untuk melakukan regrouping dua sekolah tersebut.

Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan belajar mengajar.

"Saya sependapat bahwa sekolah yang kekurangan murid perlu dilakukan penggabungan, tetapi harus dengan kajian yang matang. Tentunya juga perlu ada sosialisasi yang intens kepada warga sekitar agar kebijakan ini tidak menimbulkan masalah," tambahnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau