Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kisruh Samsat Soreang, Bupati Bandung Siapkan Lokasi Tambahan Pembayaran PKB

Kompas.com - 11/04/2025, 15:39 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menambah lokasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di sekitar Samsat Soreang.

Langkah ini diambil setelah terjadinya kisruh saat antrean pembayaran pajak pada Kamis (10/4/2025), yang dipicu tingginya antusiasme warga terhadap program pemutihan pajak dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyatakan pihaknya bersama para pemangku kebijakan berkomitmen memperluas titik layanan pembayaran pajak untuk mengurai antrean.

"Kami menyiapkan area parkir Rumah Sakit Otista, Kantor Baznas, serta PIM (Pasar Ikan Modern) Soreang. Hal itu perlu dibarengi penambahan personel, termasuk yang dari Bapenda Jawa Barat. Kami memohon Bapenda Jawa Barat bisa menambah personel, agar proses atas tiap-tiap pemohon lebih cepat. Setelah sepakat, pelayanan di lokasi tambahan bisa berjalan mulai Senin depan," ujar Dadang saat meninjau Samsat Soreang, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Antrean Diserobot, Wajib Pajak Mengamuk di Samsat Soreang dan Ini Fakta Sebenarnya

Dadang menyebut antrean panjang terjadi karena banyak warga yang ingin memanfaatkan program pemutihan pajak. Bahkan, sejumlah warga rela bermalam di sekitar kantor Samsat demi mendapatkan antrean awal.

Meski sempat terjadi kisruh, Dadang mengapresiasi partisipasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa penerimaan pajak akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan.

"Seluruh jalan (berstatus jalan kabupaten) selesai atau mulus dalam tiga tahun, insyaallah," kata Dadang.

Sebelumnya, Analis Kebijakan P3DW Kabupaten Bandung 2 Soreang, Nunung Nurhayati, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di loket pembayaran Bank BJB.

Baca juga: Viral Antrean Motor di Samsat Soreang Bandung, Warga Antusias Bayar Pajak Kendaraan Usai Pemutihan

"Sebagaimana diketahui bahwa antusiasme masyarakat dalam program pemutihan ini sangat besar, sehingga masyarakat yang datang sangat membludak ke Samsat Soreang. Dan kami ke depannya akan memperbaiki kinerja layanan semaksimal mungkin demi tersukseskannya program dari Gubernur," ujarnya.

Nunung menjelaskan, insiden bermula saat seorang warga merasa didahului dalam antrean pembayaran oleh wajib pajak lain yang datang untuk melunasi pembayaran yang sempat tertunda. Warga tersebut kemudian menyampaikan keluhan kepada warga lainnya, hingga terjadi keributan yang viral di media sosial.

"Petugas kasir diteriaki dan dibentak oleh wajib pajak yang ada," katanya.

Untuk meredam situasi, petugas Samsat meminta bantuan aparat kepolisian yang bertugas di lokasi. Situasi akhirnya kembali kondusif.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau