Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Samsat Soreang agar Lansia, Ibu Hamil, dan Disabilitas Tak Terjebak Antrean

Kompas.com - 16/04/2025, 08:45 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus ditingkatkan.

Sejak adanya kebijakan atau program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait pemutihan pajak kendaraan, antusiasme warga untuk membayar pajak sangat tinggi.

Bahkan, beberapa waktu lalu, antrean kendaraan roda dua yang akan membayar pajak ke Samsat Soreang sempat mengular hingga ke jalan arteri Jalan Raya Gading Tutuka.

Antrean tersebut sempat terekam dan jadi perbincangan publik di media sosial.

Kepala Samsat Soreang, Doni Firyanto, mengatakan salah satu peningkatan layanan tersebut berupa layanan prioritas untuk warga lanjut usia, ibu hamil, dan disabilitas.

Baca juga: Viral Antrean Motor di Samsat Soreang Bandung, Warga Antusias Bayar Pajak Kendaraan Usai Pemutihan

Layanan prioritas itu disiapkan, mengingat sejak program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, rata-rata antrean di Samsat Soreang mencapai 750 orang atau 2.500 orang jika ditotal dengan enam titik layanan di luar kantor Induk.

Hal itu membuat Tim Pembina Samsat Soreang, perbankan, dan Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) terus melakukan upaya agar masyarakat yang mengantre bisa tetap nyaman.

Salah satunya menyiapkan tempat layanan disesuaikan dengan kategori.

"Antusiasmenya masih sangat tinggi. Antrean sudah dimulai sejak subuh. Setiap evaluasi dilakukan agar layanan tetap bisa maksimal," katanya kepada awak media, Rabu (16/4/2025).

"Kami siapkan juga layanan prioritas untuk warga lansia, ibu hamil, dan disabilitas. Untuk memecah antrean bagi warga yang mau mengurus pajak kendaraan tahunan, disediakan drive thru dan mobil samdong,” tuturnya.

Baca juga: Kronologi Ricuh Samsat Soreang Saat Urus Pajak: Salah Paham Antrean, Bukan Titip Uang

Doni meminta masyarakat bisa lebih teliti saat mempersiapkan persyaratan.

Semua informasi, kata Doni, bisa dicek melalui kanal resmi Samsat atau bisa ditanyakan langsung ke bagian informasi.

Tujuannya, selain menghindari pengulangan saat mengurus dokumen, juga mencegah adanya simpang siur informasi maupun potensi pemanfaatan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Warga Kabupaten Bandung saat tengah mengantre di Samsat Soreang untuk membayar pajak, Rabu (16/4/2025)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Warga Kabupaten Bandung saat tengah mengantre di Samsat Soreang untuk membayar pajak, Rabu (16/4/2025)

"Kami terus mengingatkan bahwa program pemutihan pajak ini dimulai sejak 20 Maret lalu dan berakhir pada 30 Juni 2025. Cek semua informasi yang kami sediakan, jangan tergoda dengan rayuan pihak tak bertanggung jawab. Bila ada pertanyaan, bisa ditanyakan juga ke bagian informasi," kata Doni.

Selain itu, pihak Bapenda Jabar mengapresiasi penawaran Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengenai tambahan lokasi pembayaran pajak selama program pemutihan ini berlangsung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau