Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Provokatif Masif di Medsos, Warga Cirebon Diimbau Waspada

Kompas.com - 02/09/2025, 17:48 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (DKIS) Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar rapat saber hoax pada Selasa (2/9/2025) siang. Mereka menilai sebaran informasi provokatif di media sosial selama sepekan terakhir cukup massif sehingga perlu langkah antisipasi.

“Kemarin dan hari ini sudah mulai, beberapa klarifikasi isu-isu hoax di Kota Cirebon, lokal kota ada dua, buatkan narasi klarifikasi, pertama hoax BEM UI dan satunya kejadian rusuh di Jalan Siliwangi 1 kemarin, kami masih terus memonitoring,” kata Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, saat dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa siang.

Ma’ruf menyebut, dua hoaks yang beredar sejak Minggu (31/8/2025) hingga Selasa (2/9/2025) adalah informasi bohong terkait larangan aktivitas masyarakat oleh BEM UI serta ajakan perusakan lanjutan di DPRD Kota Cirebon.

Baca juga: Kapolda Jabar Ungkap Detik-detik Ricuh Demo di Tamansari Bandung

Kedua informasi itu sudah menyebar di sejumlah platform media sosial dan sebagian warga sempat terpapar hingga menanyakan kebenarannya. Pemerintah Kota Cirebon kemudian mengeluarkan klarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar.

Ma’ruf menegaskan, pihaknya tidak bekerja sendiri. DKIS menggandeng Jabar Saber Hoax, Komdigi, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), serta Polres Cirebon Kota untuk penanganan apabila hoaks berujung pada tindak pidana.

“Yang tidak boleh itu ajakan pengrusakan, ciri-cirinya bisa dilihat dari permintaan sebarkan secara massif, tidak ada penanggung jawab, dan dinarasikan ajakan penghancuran,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Pelajar SMK di Tangerang Pamit Sekolah lalu Berujung Meninggal Usai Demo

Ia menambahkan, masyarakat perlu bijak dalam bermedia sosial dan saling menjaga agar tidak mudah terprovokasi. “Dengan cara ini, masyarakat bisa saling jaga agar tidak mudah terpapar provokasi serta hasutan yang merugikan banyak orang,” ucap Ma’ruf.

Sebelumnya, Wali Kota Cirebon, Edo Effendi, bersama TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat telah melakukan deklarasi damai di Balai Kota Cirebon, Senin (1/9/2025). Deklarasi ini dilakukan secara fisik dengan melibatkan RT, RW, lurah, ojek online, hingga lintas agama dan profesi.

Edo juga menegaskan penanganan dilakukan di ruang digital dengan dukungan DKIS untuk melawan sebaran provokasi di media sosial.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau