Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Bupati Nina Agustina Kirim Karangan Bunga ke Rumah Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu

Kompas.com - 03/09/2025, 11:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebuah karangan bunga dari mantan Bupati Indramayu, Nina Agustina, dikirim ke rumah duka keluarga Sahroni (70), warga yang ditemukan tewas bersama empat anggota keluarganya.

Sahroni dan keluarganya ditemukan terkubur dalam satu lubang di halaman belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Penampakan Rumah 2 Lantai Tempat Penemuan Mayat Satu Keluarga Tewas Terkubur di Indramayu

Selain Sahroni, empat korban lainnya adalah anaknya Budi, menantunya Euis, serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan.

Saat dihubungi, Nina Agustina membenarkan dia mengirim karangan bunga berwarna merah muda itu ke rumah Sahroni.

Baca juga: Misteri Satu Keluarga Tewas Terkubur Dalam Rumah di Indramayu, Olah TKP Ulang, Puslabfor Bareskrim Dikerahkan

Diketahui bahwa keluarga Sahroni, terutama Euis merupakan pendukung Nina saat Pilkada 2024.

“Iya Pak, dia Nina Lovers. kaget juga saya,” ujar Nina saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (2/9/2025).

Sahroni sosok tertutup 

Sohib, tetangga korban memberikan gambaran mengenai keluarga tersebut.

Dia menyebut Sahroni merupakn sosok yang tertutup. Para tetangga jarang melihatnya keluar rumah, kecuali saat hendak pergi ke masjid untuk shalat.

Hal ini membuat banyak orang tidak terlalu mengenal dekat kepribadian Sahroni.

"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat dzuhur atau ashar ke masjid," ujar Sohib.

Sohib mengungkap bahwa Budi, anak Sahroni, adalah seorang pengusaha grosir sembako.

Tokonya berlokasi tidak jauh dari rumah, hanya sekitar 30 meter.

Sohib juga mengklarifikasi isu yang beredar mengenai mobil boks misterius yang terlihat di lokasi kejadian.

Menurutnya, mobil boks tersebut biasa digunakan untuk mengirimkan stok barang ke toko grosir milik Budi.

"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya," jelas Sohib.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau