Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Demonstrasi, Event Asia Africa Festival dan Hari Jadi Kota Bandung Diundur

Kompas.com - 04/09/2025, 16:08 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk menunda sejumlah acara yang direncanakan berlangsung sepanjang September 2025, mempertimbangkan situasi dan kondisi keamanan pascademonstrasi yang terjadi belakangan ini.

Salah satu acara yang terpaksa ditunda adalah Asia-Africa Festival (AAF) 2025, yang seharusnya digelar pada tanggal 5, 6, dan 7 September 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Djundjunan menjelaskan, festival ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk Asia-Africa Corner, Bazar Asia-Africa, dan Asia-Africa Youth Forum.

"Penundaan ini memang (perintah) dari Pak Wali Kota, dengan berbagai pertimbangan dan dari kami juga melihat ini perlu sinkronisasi, kemudian kolaborasi dan juga penyelarasan," ujar Adi saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, pada Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Gang Apandi, Jejak Perjuangan di Balik Gemerlap Jalan Braga Bandung

Adi menegaskan, Asia-Africa Festival tidak dibatalkan, melainkan hanya akan dijadwalkan ulang setelah situasi membaik.

"Arahan dari Pak Wali itu dilaksanakannya setelah tanggal 5 Oktober 2025. Nah tentang kapan waktunya, kita masih bicarakan. Tapi intinya masih di tahun ini," tambahnya.

Ia juga mengeklaim telah berkoordinasi dengan negara-negara sahabat yang diundang terkait penundaan tersebut.

"Yang pasti dari para pihak yang kita sudah undang, kemudian ini juga kita laporkan ke Kementerian Pariwisata, komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri. Karena ini kan kegiatannya negara-negara Asia-Afrika, mereka juga alhamdulillah sudah bisa menerima dan kita pastikan bahwa ini tetap akan kita selenggarakan, hanya memang mundurkan saja waktunya," jelasnya.

Baca juga: Canary Bakery Braga: Aroma Roti dan Nostalgia Bandung Tempo Dulu

Selain AAF, kegiatan lain yang pasti ditunda adalah Hari Jadi Kota Bandung (HJKB), yang direncanakan berlangsung selama satu bulan mulai tanggal 25 September hingga 25 Oktober 2025.

"Kalau arahan dari Pak Wali Kota memang (penundaan) termasuk HJKB. Secara umum itu (AAF dan HJKB) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung, ya beliau mengatakan kita tunda dulu, sehingga kita bisa persiapkan lebih baik lagi," tandasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau