Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembang Park and Zoo Masih Tutup Meski Pencarian Macan Tutul Dihentikan

Kompas.com - 06/09/2025, 13:55 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com – Pengelola obyek wisata Lembang Park and Zoo masih menutup pintu untuk wisatawan sejak macan tutul kabur dari kandang karantina.

Selama sepekan, Lembang Park and Zoo fokus melakukan pencarian lepasnya satwa liar dan menutup kunjungan wisata hingga saat ini.

Penutupan itu masih berlaku sampai sekarang meski BBKSDA Jabar menduga macan tutul itu sudah masuk ke dalam kawasan hutan lindung kaki Gunung Tangkuban Parahu.

Baca juga: Macan Tutul Lembang Park and Zoo Dipastikan ke Hutan Tangkuban Parahu, Pencarian Dihentikan

Kebun binatang yang biasanya dipadati pengunjung itu kini sepi, hanya diisi petugas yang berkeliling menyisir setiap sudut area untuk memastikan keamanan dan kondisi benar-benar steril dari ancaman.

Macan tutul yang lepas sejak Kamis (28/8/2025) itu sempat beberapa kali terekam drone thermal, namun selalu berhasil menghindar hingga akhirnya dipastikan masuk ke kawasan hutan lindung.

Jejak kakinya sempat ditemukan tim pemburu, diperkuat kesaksian warga yang mendengar gonggongan anjingnya tak biasa pada Sabtu (30/8/2025), menandakan predator itu sudah menjauh dari area wisata.

Meski begitu, manajemen Lembang Park and Zoo tetap tak ingin gegabah dengan membuka kembali akses kunjungan, mengingat keamanan pengunjung menjadi prioritas utama.

"Sampai hari ini belum (buka), kita masih lakukan patroli rutin dulu," kata Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

Miftah menegaskan, keputusan itu sejalan dengan arahan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat yang meminta pengelola melakukan patroli rutin sebelum membuka kembali tempat wisata.

"Jadi berdasarkan arahan dari BBKSDA, patroli rutin tetap kita jalankan sebelum buka lagi nanti," ujarnya menambahkan.

Kepala BBKSDA Jabar Agus Arianto membenarkan bahwa Lembang Park and Zoo masih ditutup hampir sepekan pasca insiden kaburnya macan tutul tersebut.

“Tim juga memantau aktivitas di Lembang Park & Zoo supaya steril dan aman. Kemudian untuk buka, itu tergantung pemerintah daerah sesuai hasil laporan dari tim,” kata Agus.

Agus juga menegaskan pencarian macan tutul tak sepenuhnya dihentikan, melainkan beralih menjadi pemantauan jarak jauh karena hewan itu sudah masuk ke habitat alaminya di hutan.

Baca juga: Jejak Terakhir Macan Tutul Lembang Park and Zoo Mengarah ke Hutan Tangkuban Parahu

"Kalau pencarian istilahnya bukan dihentikan sebetulnya, tapi kita memantau saja. Kita tidak mencari lagi karena kan hutan sudah masuk ke kantong habitat dari macan tutulnya," ungkapnya.

Menurut Agus, fokus utama kini adalah menunggu laporan masyarakat jika ada tanda-tanda keberadaan satwa tersebut, sementara tim di lapangan tetap siaga meski jumlah personelnya dikurangi.

“Kita pantau apakah ada aktivitas macan tutul yang terlihat warga, kemudian kita menanti laporan. Tim yang standby masih ada, tapi jumlahnya dikurangi. Jadi sudah enggak mencari seperti kemarin sampai menggunakan drone thermal ke hutan,” katanya.

Meski operasi penyisiran besar dihentikan, pengawasan terhadap Lembang Park and Zoo dan kawasan sekitarnya tetap diperketat untuk memastikan tidak ada potensi bahaya yang mengancam pengunjung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau