Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Oka, di Usia 72 Tahun Teruskan Legasi Maestro Legong Peliatan

Kompas.com - 04/06/2025, 10:54 WIB
Ni Ketut Sudiani,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Memasuki Balerung Mandera Srinertya Waditra di Banjar Teruna Peliatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, langsung terasa nuansa seni tradisi Bali.

Beberapa barung gamelan tertata rapi, disimpan begitu apik oleh pemiliknya.

Di sanalah Anak Agung Oka Dalem meneruskan legasi sang ayah, Anak Agung Gde Ngurah Mandera, Maestro Legong dan Kebyar Peliatan.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Pria Ini Bobol 6 Minimarket di Bali

Tak hanya melanjutkan warisan sang maestro, namun Agung Oka juga mendidik generasi penerus dalam menekuni seni dan tradisi Bali, khususnya Legong dan Kebyar Peliatan.

Usia Agung Oka kini telah menginjak 72 tahun.

Namun begitu mengikuti irama gamelan, tangan, kaki, dan seluruh tubuhnya seketika seakan kembali muda dan energik.

Apa yang kini dilakoni Agung Oka, cerminan sang ayah.

Sebelum berpulang pada tahun 1986, di usia senjanya, Agung Mandera masih aktif berkesenian. Bahkan sampai ke luar negeri.

"Ayah sudah menekuni tari sejak kecil. Pada tahun 1931, sudah mewakili pemerintah ke Paris Expo. Beliau adalah pionir untuk Legong dan Kebyar Peliatan," tutur Agung Oka, Senin (2/5/2025).

Baca juga: WN Australia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Memasarkan Vila di Bali

Legong Peliatan memiliki peranan sangat penting dalam kesenian Bali.

Agung Oka menyampaikan, sedari awal hingga saat ini, mereka masih mempertahankan pakem yang sama.

Seandainya pun ada penyesuaian, tidak lah signifikan.

"Di sini ada kontinuitas dan keberlanjutan. Tidak pernah putus. Terus berlanjut. Sekarang kami yang melanjutkan dari generasi ke generasi sehingga ada ciri khas dari yang lain," ucap Gung Oka, sembari sesekali memperagakan Legong khas Peliatan.

Baca juga: Gubernur Koster: 400 Biro Perjalanan dan Sewa Mobil Dikuasai Warga Asing tapi Tak Berkantor di Bali

Menurut Agung Oka, gerakan Legong Peliatan, agemnya lebih cengked.

Dagu diangkat empat jari.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Denpasar
Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Rutan Polresta Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka
Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Rutan Polresta Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka
Denpasar
Tak Perlu Sidang, Masalah Warisan di Gianyar Selesai di Bale Kertha Adhyaksa
Tak Perlu Sidang, Masalah Warisan di Gianyar Selesai di Bale Kertha Adhyaksa
Denpasar
Kapal Wisata Terbalik di Nusa Penida Bali, 77 WNA dan 12 WNI Berhasil Dievakuasi
Kapal Wisata Terbalik di Nusa Penida Bali, 77 WNA dan 12 WNI Berhasil Dievakuasi
Denpasar
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar, 7 Tahanan Diduga Jadi Pelaku
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar, 7 Tahanan Diduga Jadi Pelaku
Denpasar
Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit
Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit
Denpasar
Pemerintah Izinkan Pertemuan di Hotel, Asita Bali: Positif untuk Tour and Travel
Pemerintah Izinkan Pertemuan di Hotel, Asita Bali: Positif untuk Tour and Travel
Denpasar
Hakim Tolak Eksepsi Nenek 92 Tahun dan 16 Keluarganya dalam Kasus Pemalsuan Silsilah
Hakim Tolak Eksepsi Nenek 92 Tahun dan 16 Keluarganya dalam Kasus Pemalsuan Silsilah
Denpasar
Soal Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menteri LH: Saya Segera Ambil Langkah Hukum
Soal Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menteri LH: Saya Segera Ambil Langkah Hukum
Denpasar
Menteri LH Pasang Badan untuk Koster, Ancam Produsen yang Tolak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan Plastik
Menteri LH Pasang Badan untuk Koster, Ancam Produsen yang Tolak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan Plastik
Denpasar
Mengadu ke Menteri LH,  Koster: Ada Produsen Tak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan di Bawah 1 Liter
Mengadu ke Menteri LH, Koster: Ada Produsen Tak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan di Bawah 1 Liter
Denpasar
Dinkes Bali Sebut Ada 3 Kasus Covid-19 Selama Januari-Juni 2025
Dinkes Bali Sebut Ada 3 Kasus Covid-19 Selama Januari-Juni 2025
Denpasar
Nyoman Dolpin, Dulu Pengusaha, Kini Penjaga 'Jantung Wisata' Bali dari Banjir
Nyoman Dolpin, Dulu Pengusaha, Kini Penjaga "Jantung Wisata" Bali dari Banjir
Denpasar
2 Kadis Kena Semprot karena Kinerjanya Lamban, Koster: Kadis Koperasi Saya Baru Tahu Juga Orangnya
2 Kadis Kena Semprot karena Kinerjanya Lamban, Koster: Kadis Koperasi Saya Baru Tahu Juga Orangnya
Denpasar
KLH Pertimbangkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel yang Ancam Raja Ampat
KLH Pertimbangkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel yang Ancam Raja Ampat
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau