Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit

Kompas.com - 05/06/2025, 20:34 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang sopir mobil pikap tewas terjepit dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk KM 45,1, tepatnya di wilayah Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kecelakaan tersebut berlangsung pada Rabu (4/6/2025) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengonfirmasi bahwa sopir yang meninggal dunia adalah Ismail (25), warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Baca juga: Pecah Ban, Pikap Terguling hingga Muatan Kerupuk Tumpah di Akses Suramadu

"Sopir mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (5/6/2025) di Buleleng.

Darma menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Mobil pikap Daihatsu dengan nomor polisi DK 8391 WD yang dikemudikan Ismail melaju dari arah barat menuju timur, yaitu dari Gilimanuk ke Singaraja.

"Saat melintas di lokasi kejadian, ban belakang sebelah kanan kendaraan tiba-tiba pecah atau meledak," ungkapnya.

Akibat pecahnya ban, mobil tersebut menjadi oleng, dan pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga terguling.

Dengan kecepatan tinggi, kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca juga: Pikap Bawa 19 Penumpang Terguling di JLS Lumajang, 6 Orang Terluka

Ismail mengalami luka berat akibat terjepit di ruang kemudi.

Sementara itu, penumpang yang berada di dalam kendaraan, Ahmad Zaenulla (18), mengalami luka robek di bagian lutut kiri.

Ia sempat dirawat di Puskesmas Gerokgak 1 dan kini telah diperbolehkan pulang.

"Kasus kecelakaan ini masih ditangani oleh Satuan Lalulintas Polres Buleleng," tutup AKP Gede Darma Diatmika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Denpasar
Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Rutan Polresta Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka
Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Rutan Polresta Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka
Denpasar
Tak Perlu Sidang, Masalah Warisan di Gianyar Selesai di Bale Kertha Adhyaksa
Tak Perlu Sidang, Masalah Warisan di Gianyar Selesai di Bale Kertha Adhyaksa
Denpasar
Kapal Wisata Terbalik di Nusa Penida Bali, 77 WNA dan 12 WNI Berhasil Dievakuasi
Kapal Wisata Terbalik di Nusa Penida Bali, 77 WNA dan 12 WNI Berhasil Dievakuasi
Denpasar
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar, 7 Tahanan Diduga Jadi Pelaku
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar, 7 Tahanan Diduga Jadi Pelaku
Denpasar
Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit
Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit
Denpasar
Pemerintah Izinkan Pertemuan di Hotel, Asita Bali: Positif untuk Tour and Travel
Pemerintah Izinkan Pertemuan di Hotel, Asita Bali: Positif untuk Tour and Travel
Denpasar
Hakim Tolak Eksepsi Nenek 92 Tahun dan 16 Keluarganya dalam Kasus Pemalsuan Silsilah
Hakim Tolak Eksepsi Nenek 92 Tahun dan 16 Keluarganya dalam Kasus Pemalsuan Silsilah
Denpasar
Soal Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menteri LH: Saya Segera Ambil Langkah Hukum
Soal Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menteri LH: Saya Segera Ambil Langkah Hukum
Denpasar
Menteri LH Pasang Badan untuk Koster, Ancam Produsen yang Tolak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan Plastik
Menteri LH Pasang Badan untuk Koster, Ancam Produsen yang Tolak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan Plastik
Denpasar
Mengadu ke Menteri LH,  Koster: Ada Produsen Tak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan di Bawah 1 Liter
Mengadu ke Menteri LH, Koster: Ada Produsen Tak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan di Bawah 1 Liter
Denpasar
Dinkes Bali Sebut Ada 3 Kasus Covid-19 Selama Januari-Juni 2025
Dinkes Bali Sebut Ada 3 Kasus Covid-19 Selama Januari-Juni 2025
Denpasar
Nyoman Dolpin, Dulu Pengusaha, Kini Penjaga 'Jantung Wisata' Bali dari Banjir
Nyoman Dolpin, Dulu Pengusaha, Kini Penjaga "Jantung Wisata" Bali dari Banjir
Denpasar
2 Kadis Kena Semprot karena Kinerjanya Lamban, Koster: Kadis Koperasi Saya Baru Tahu Juga Orangnya
2 Kadis Kena Semprot karena Kinerjanya Lamban, Koster: Kadis Koperasi Saya Baru Tahu Juga Orangnya
Denpasar
KLH Pertimbangkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel yang Ancam Raja Ampat
KLH Pertimbangkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel yang Ancam Raja Ampat
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau