Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mpox Melonjak di Indonesia: Ini 4 Gejala dan Cara Pencegahannya

Kompas.com - 11/06/2025, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lonjakan kasus mpox yang signifikan di Indonesia memicu kekhawatiran setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan status darurat kesehatan global pada 5 Juni 2025.

Virus monkeypox ini, yang juga disebut dengan cacar monyet, kini menyebar lebih luas dengan potensi infeksi yang cepat.

Masyarakat Indonesia harus mewaspadai gejala-gejalanya dan tahu langkah-langkah yang harus diambil jika terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca juga: Wabah Mpox Meningkat, WHO Umumkan Status Darurat Kesehatan Global

Gejala mpox yang perlu diwaspadai

Gejala mpox dapat muncul setelah 5 hingga 21 hari terpapar virus, dan sebagian besar dimulai dengan gejala umum yang mirip dengan penyakit lain, namun memiliki ciri khas yang perlu diwaspadai.

Dikutip dari laman Ayo Sehat Kementerian Kesehatan RI, Senin (7/10/2024), berikut adalah gejala-gejala yang paling sering ditemukan pada penderita mpox:

  • Demam yang disertai dengan rasa lelah dan sakit kepala yang hebat
  • Sakit punggung dan nyeri otot yang cukup mengganggu aktivitas harian
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di area leher, ketiak, dan selangkangan
  • Ruam atau lesi, yang muncul 1-3 hari setelah gejala awal. Lesi ini berkembang mulai dari bintik merah, menjadi lepuhan berisi cairan bening, yang akhirnya berubah menjadi nanah dan mengering serta mengelupas.

Gejala-gejala ini bisa berlangsung 2 hingga 4 minggu. Pada beberapa kasus, infeksi dapat menjadi lebih serius dan membutuhkan perawatan medis intensif, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca juga: Indonesia Terancam Wabah Mpox: WHO Kembali Umumkan Status Darurat Kesehatan Global

Apa yang harus dilakukan jika terkena infeksi mpox?

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk segera mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Segera konsultasi dengan tenaga medis: Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika Anda mengalami gejala-gejala mpox. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pengujian laboratorium untuk memastikan diagnosis.
  2. Isolasi mandiri: Untuk mencegah penularan kepada orang lain, pastikan untuk mengisolasi diri di rumah selama masa infeksi. Hindari kontak langsung dengan orang lain, terutama dengan mereka yang memiliki risiko tinggi.
  3. Perawatan simptomatik: Jika gejala tergolong ringan, Anda bisa mengatasi nyeri dan demam dengan obat pereda nyeri. Pastikan untuk menjaga kebersihan lesi untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan.
  4. Pengawasan kesehatan: Jika gejala memburuk, segera cari perawatan medis lebih lanjut. Pada beberapa kasus, obat antivirus seperti tecovirimat atau cidofovir mungkin diperlukan untuk mempercepat pemulihan.

Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan diri, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari berbagi barang pribadi dengan orang lain yang terinfeksi.

Baca juga: 10 Tindakan Pencegahan Mpox Virus, Ada Cuci Tangan dan Pakai Masker

Pencegahan mpox: apa yang bisa dilakukan untuk menghindari infeksi?

Untuk mengurangi risiko tertular mpox, langkah-langkah pencegahan yang efektif harus diterapkan, antara lain:

  • Vaksinasi: Vaksinasi cacar dapat memberikan perlindungan terhadap mpox. Pemerintah Indonesia tengah berupaya memastikan vaksin ini tersedia untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
  • Perlindungan personal: Menggunakan masker dan menjaga jarak fisik sangat disarankan, terutama di tempat umum atau ketika berinteraksi dengan orang yang berisiko terinfeksi.
  • Peningkatan kewaspadaan: Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap gejala awal dan segera menghubungi tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Dengan lonjakan kasus mpox yang semakin meningkat, baik di Indonesia maupun secara global, kewaspadaan terhadap gejala-gejala penyakit ini sangatlah penting.

Jika terinfeksi, segera lakukan isolasi mandiri dan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat.

Mencegah penyebaran mpox sangat bergantung pada kesadaran dan tindakan cepat dari masyarakat untuk menjaga kebersihan diri serta mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Jangan biarkan wabah ini berkembang lebih jauh—waspadai gejalanya dan lindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar!

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau