Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Iran-Israel Memanas, Ini Strategi Mitigasi buat Penyangga IKN

Kompas.com - 24/06/2025, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Hal ini juga membawa efek pengganda dari aktivitas konstruksi IKN yang meningkatkan UMKM lokal (makanan, minuman, jasa)," cetus Robi.

Kendati belum ada data pertumbuhan khusus, tetapi efek pengganda dari IKN memperkuat ekonomi PPU dan Balikpapan, terutama melalui serapan tenaga kerja dan investasi lokal.

“Balikpapan dan PPU masih punya momentum kuat, didorong oleh IKN dan diversifikasi sektor non-pertambangan. Namun, ketegangan geopolitik tetap jadi ancaman,” kata Robi.

Strategi Mitigasi untuk Pemerintah dan Pelaku Usaha

Untuk mengatasi dampak geopolitik dan menjaga pertumbuhan ekonomi, Robi menyarankan Pemerintah menerapkan strategi berikut optimalisasi anggaran untuk proyek infrastruktur dan program UMKM, mendorong konsumsi pemerintah dan pertumbuhan lokal.

Kemudian, genjot investasi di sektor pertanian untuk mengurangi ketergantungan impor pangan, dan menekan inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Baca juga: Perkuat Pasokan Listrik IKN, Kaltim Sambut Investasi PLTA Rp 3 Triliun

Selanjutnya, gelar program pelatihan untuk meningkatkan akses UMKM ke pasar digital, yang tumbuh 15 persen pada 2024 dibandingkan penurunan 5 persen untuk UMKM tradisional.

Sementara bagi pelaku usaha, Robi merekomendasikan diversifikasi Pasar Ekspor. Eksportir batubara di Balikpapan perlu mengejar pasar baru di Asia Tenggara (misalnya Vietnam, Filipina) untuk mengimbangi penurunan permintaan China dan India.

Optimalkan rantai pasok dan kurangi biaya operasional untuk menjaga daya saing di tengah harga batubara yang rendah.

"Pelaku usaha eksportir diharapkan tetap mendorong pengembangan ekspor dengan menggali sumber-sumber pasar baru dari pasar tradisional yang ada saat ini. sejalan dengan itu, efisiensi biaya dan optimalisasi penjualan dapat tetap menjadi prioritas pelaku usaha, dengan menggali sumber-sumber pasar baru dan penguatan inovasi ke depan," tuntas Robi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau