Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Hutan Jadi Lab Hidup, Ini yang Bikin Akademisi Thailand Sambangi IKN

Kompas.com - 25/08/2025, 23:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencuri perhatian dunia.

Kali ini bukan karena pembangunan fisik, melainkan karena perannya sebagai tuan rumah forum internasional bergengsi, The 16th Council of University Presidents of Thailand (CUPT)-Conference of Rectors of Indonesian State Universities (CRISU) High Level Meeting.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 rektor, dekan, dan akademisi dari 65 universitas Indonesia dan Thailand.

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Warga Dayak, Gibran Bantah IKN Mangkrak

Tema forum tahun ini dianggap sangat relevan dengan isu global: “Collaborative Innovation for Impact: Strengthening Food Security and Industrial Downstreaming Through Higher Education Partnerships”.

Intinya, forum ini membahas bagaimana pendidikan tinggi bisa menjadi solusi untuk ketahanan pangan, hilirisasi industri, dan pembangunan kota berkelanjutan.

Ketua CUPT Wilert Puriwat mengakui bahwa IKN memberikan inspirasi besar. Ia menyebut IKN sebagai role model global, terutama dalam konsep forest city atau kota hutan.

Menurutnya, cita-cita dan langkah-langkah yang diambil IKN dapat dipelajari dan dikembangkan melalui kolaborasi akademis. Ini menegaskan bahwa visi IKN bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia.

Baca juga: Hampir Rampung, Begini Penampakan Sorban Unik Masjid Negara IKN

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memperkuat gagasan ini dengan menyebut IKN sebagai living laboratory atau laboratorium hidup.

Ini adalah tempat di mana ide-ide dan konsep baru dapat diuji coba, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan hilirisasi industri.

"Dengan pendidikan sebagai prioritas utama Presiden, IKN diharapkan menjadi pusat penggerak ekonomi berbasis pengetahuan," ujar Basuki, Senin (25/8/2025).

Kolaborasi Lintas Negara dan Generasi

Sebagai bukti nyata komitmen ini, forum CUPT-CRISU diakhiri dengan penandatanganan MoU antara universitas Indonesia dan Thailand.

Kesepakatan ini membuka pintu bagi kerja sama riset, pertukaran pelajar, dan program kolaborasi lainnya yang akan mempercepat pembangunan berkelanjutan di kedua negara.

Kehadiran para akademisi dari dua negara ini menegaskan posisi IKN sebagai World Class City for All.

Baca juga: Gandeng Monash University, IKN Dibuat Tahan Banjir Seperti Australia

Ini menunjukkan bahwa IKN dibangun tidak hanya untuk Indonesia, tapi sebagai simbol kolaborasi global.

IKN adalah ruang terbuka tempat ide, inovasi, dan kerja sama bertemu untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

Dengan forum ini, IKN tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun fondasi pengetahuan dan jejaring internasional yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.

Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan IKN bukan hanya pusat pemerintahan, tapi juga mercusuar ilmu pengetahuan dan kolaborasi global.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau