Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Paus Fransiskus Belum Keluar dari Bahaya, Tak Bisa Pimpin Doa Angelus

Kompas.com - 23/02/2025, 20:41 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Bapa Suci Paus Fransiskus masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.

Akibat kondisi kesehatannya yang masih belum stabil, Paus harus melewatkan memimpin Doa Angelus, Minggu (23/2/2025), untuk pekan kedua berturut-turut. 

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengungkapkan pada Sabtu (22/2/2025) bahwa pada kesempatan Doa Angelus kali ini, teks doa hanya akan dipublikasikan tanpa dibacakan, berbeda dengan kegiatan doa seperti biasanya.

Baca juga: Paus Fransiskus Seminggu Lebih di RS, Kirim Pesan Ini ke Para Umat

Penyebab ketidakhadiran sang Paus berkaitan dengan kondisi kesehatannya yang masih memprihatinkan akibat pneumonia ganda.

Paus Fransiskus dirawat di RS Gemelli sejak 14 Februari. Saat itu, ia awalnya didiagnosis menderita bronkitis, tetapi kemudian kondisinya memburuk menjadi pneumonia di kedua paru-paru.

Dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025), dokter yang menangani Paus menyatakan bahwa meskipun tidak ada risiko yang mengancam jiwanya, sang Paus "belum keluar dari bahaya".

Pembaruan dari Vatikan pada Sabtu pagi, yang dikutip dari AFP, disampaikan dengan singkat tanpa menyebutkan detail tentang aktivitas seperti pola makan, hanya menyatakan: "Paus Fransiskus beristirahat dengan baik". 

Baca juga: Paus Fransiskus Kritis, Perlu Oksigen Aliran Tinggi

Profesor Sergio Alfieri dari RS Gemelli menambahkan bahwa kondisi Paus menunjukkan perbaikan yang perlahan.

Ia menyampaikan kepada wartawan pada Jumat bahwa para dokter kini dapat mulai mengurangi jumlah obat yang diberikan secara bertahap, sebagai indikasi adanya kemajuan dalam perawatan kesehatan sang Bapa Suci.

Baca juga: Di RS Hari Ketujuh, Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Membaik

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau