Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Tembak Jatuh 3 Jet Rafale India

Kompas.com - 07/05/2025, 17:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KASHMIR, KOMPAS.com - Pada Rabu (7/5/2025) militer Pakistan menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk tiga jet Rafale buatan Perancis, di wilayah yang dikuasai New Delhi.

"Sejauh ini, militer Pakistan dalam upaya pertahanan dan respons terhadap musuh, telah menembak jatuh lima jet dan satu drone tempur. Mereka menyerang Pakistan," ujar juru bicara militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry, dalam keterangan yang diterima AFP.

"Jet-jet angkatan udara India yang jatuh meliputi tiga unit Rafale, satu MiG 29, dan satu pesawat Su (Sukhoi)," lanjutnya.

Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer India Vs Pakistan, Jumlah Pasukan hingga Senjata Nuklir

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif juga mengonfirmasi bahwa serangan balasan telah dilakukan oleh pihaknya.

"Pembalasan telah dimulai. Kami tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini," ungkapnya kepada AFP.

Asif menambahkan bahwa Perdana Menteri India, Narendra Modi, menggunakan ketegangan ini untuk meraih keuntungan politik di dalam negeri. Klaimnya menjadi sorotan di tengah konflik yang semakin berkobar.

Menurut laporan dari Islamabad, serangan udara India menewaskan sedikitnya 26 warga sipil Pakistan.

Serangan tersebut menghantam enam lokasi, tiga di antaranya berada di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Sebanyak dua lokasi lainnya terletak di Bahawalpur dan Muridke, Provinsi Punjab, yang merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Pakistan.

Baca juga: Awal Mula Perang India-Pakistan, Ledakan di Kashmir Dini Hari

Wartawan AFP yang berada di Kashmir dan Punjab mendengar sejumlah ledakan keras dari lokasi serangan.

Tak lama setelahnya, militer Pakistan membalas dengan tembakan artileri ke wilayah India.

India menuduh Pakistan melakukan penembakan membabi buta melintasi Line of Control (LoC), perbatasan yang menjadi sengketa di Kashmir.

Di sisi lain, militer India mengeklaim serangan mereka merupakan “operasi presisi” yang menargetkan sembilan lokasi kelompok bersenjata di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Perang ini menambah ketegangan antara dua negara yang telah lama berseteru, dengan implikasi besar bagi stabilitas kawasan.

Perang India-Pakistan diperkirakan akan berlanjut, seiring dengan semakin intensifnya serangan balasan dan operasi militer dari kedua belah pihak.

Baca juga: Perang India-Pakistan: Ada 170 Senjata Nuklir, Jangkauan Rudal 8.000 Km

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau