BRINDISI, KOMPAS.com – Sebuah pesawat Boeing 757-300 milik maskapai Condor asal Jerman terpaksa mendarat darurat di Italia, setelah mengalami insiden mesin meledak dan terbakar di angkasa.
Pesawat dengan nomor penerbangan DE3665 itu lepas landas dari Bandara Ioannis Kapodistrias, Corfu, Yunani, pada Sabtu (16/8/2025) pukul 20.19 waktu setempat dengan tujuan akhir Duesseldorf, Jerman.
Namun, sekitar satu jam setelah mengudara, mesin sebelah kanan pesawat dilaporkan meledak dan mengeluarkan api.
Baca juga: Mesin Pesawat Boeing Meledak, Penumpang Sempat Kirim Pesan Perpisahan
Rekaman video yang beredar luas di media sosial menunjukkan percikan api muncul dari sisi kanan badan pesawat, berlangsung selama sekitar 15 detik.
Salah satu video berdurasi 18 detik memperlihatkan kobaran api dari mesin kanan. Video lainnya yang diunggah akun X @FL360aero menunjukkan pesawat seakan menabrak kawanan burung sebelum insiden terjadi.
A German Condor aircraft flying to Düsseldorf made an emergency landing in southern Italy due to engine failure caused by suspected bird strike.
The Condor Boeing 757-330 aircraft (D-ABOK) flying from Corfu (CFU) to Dusseldorf (DUS) started spitting flames right after the… pic.twitter.com/k4b0W0myqg
— FL360aero (@fl360aero) August 17, 2025
Berdasarkan data pelacakan penerbangan, pesawat yang mengangkut 273 penumpang dan delapan awak itu akhirnya mendarat darurat di Bandara Casale, Brindisi, Italia.
Media setempat melaporkan, pilot sempat mematikan mesin yang bermasalah dan mencoba kembali ke Corfu.
Namun akhirnya, ia memutuskan untuk melanjutkan penerbangan dengan satu mesin menuju Brindisi.
Semua penumpang dan awak dilaporkan selamat.
Baca juga: Rusia Kirim 85 Pesawat Tempur Nirawak ke Ukraina Saat KTT Trump-Putin
Mereka kemudian diterbangkan ke Duesseldorf pada keesokan harinya.
Boeing 757-300 diketahui sebagai salah satu model pesawat penumpang tertua yang masih beroperasi hingga saat ini, dan telah memasuki dekade kelima masa pakainya.
Insiden ini menambah daftar peristiwa serupa yang melibatkan pesawat buatan Boeing.
Bulan lalu, pesawat Delta Airlines yang terbang dari Los Angeles menuju Atlanta juga mengalami insiden serupa. Mesin sebelah kiri terbakar sesaat setelah lepas landas, sehingga pesawat harus kembali ke bandara asal.
Sementara itu, pada 12 Juni lalu, kecelakaan tragis terjadi ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas dari Ahmedabad menuju London.
Kecelakaan tersebut menewaskan 271 dari 272 penumpang serta 19 orang di darat setelah pesawat menghantam asrama sekolah kedokteran.
Penyelidikan masih berlangsung, dengan laporan awal menyebut adanya gangguan sistem suplai bahan bakar. Saklar pasokan dilaporkan berpindah dari posisi “RUN” ke “CUTOFF” sebelum pesawat kehilangan ketinggian secara drastis.
Baca juga: Kerahkan Pesawat Hercules, Kanada Terjunkan 10 Ton Bantuan ke Gaza
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini