Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Beri Edukasi Pentingnya Pelestarian Lingkungan kepada Siswa SD di Pemalang

Kompas.com - 01/12/2024, 15:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) memberikan edukasi lingkungan kepada siswa SD di sekitar Wana Wisata Bale Gandrung, Desa Gambuhan, Kabupaten Pemalang.

Staf DPMBA IPB Renaldi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui serangkaian aktivitas edukatif dan menyenangkan. Adapun materi yang diberikan mencakup pengenalan tentang alam dan keanekaragaman hayati di kawasan Bale Gandrung.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan sejak dini,” kata Renaldi dalam keterangan resmi pekan lalu.

Baca juga:

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak memahami peran hutan sebagai paru-paru dunia dan pentingnya melestarikan flora dan fauna. Kemudian kegiatan susur hutan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak untuk mengeksplorasi keindahan alam sekitar sambil belajar mengenali berbagai jenis tanaman dan hewan lokal.

DPMA IPB juga mengajak para siswa kegiatan menanam pohon serta merawatnya agar tumbuh dengan baik.

Pengembangan Wana Wisata

Wawan selalu pemilik Wana Wisata Bale Gandrung, mengapresiasi kehadiran DPMA IPB yang tidak hanya memberikan edukasi kepada anak-anak, tetapi juga membantu pengembangan teknis kawasan wisata.

"Senang banget ya ada kehadiran IPB di sini untuk membantu pembangunan Wana Wisata Bale Gandrung, termasuk sosial media dan pelatihan menjadi pemandu wisata," ujarnya.

Bale Gandrung kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang unik. Selain menawarkan suasana alam yang asri dan fasilitas camping, kawasan ini juga menyediakan program edukasi lingkungan, seperti susur hutan dan penanaman pohon.

Baca juga: 6 Aktivis Lingkungan Muda Dunia yang Suarakan Pelestarian Bumi

 

Hadirnya DPMA IPB, Bale Gandrung diharapkan semakin berkembang sebagai pusat wisata edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semangat kolaborasi antara DPMA IPB, pihak sekolah, dan pengelola wisata menjadi bukti nyata pentingnya sinergi untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau