Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangrove Festival 2025 Banyuwangi, Ajak Masyarakat Rehabilitasi Ekosistem Pesisir

Kompas.com - 31/07/2025, 08:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Festival Mangrove (Mangrofest) 2025 resmi dibuka di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (30/7/2025).

Mengusung tema "Rayakan Mangrove, Rangkai Harapan", acara ini menjadi momentum untuk konsolidasi nasional dalam mendukung rehabilitasi hutan mangrove yang berkelanjutan, serta mendorong transisi menuju gaya hidup rendah emisi.

Wakil Menteri Kehutanan RI,Sulaiman Umar Siddiq, saat membuka rangkaian kegiatan dengan penanaman mangrove di kawasan TN Alas Purwo mengatrakan Indonesia memiliki peran strategis dalam pelestarian hutan mangrove.

Baca juga: Pertagas Tanam Mangrove di Pesisir Indramayu

“Luas mangrove Indonesia mencapai lebih dari 3,4 juta hektar atau sekitar 23 persen dari total mangrove dunia. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan upaya rehabilitasi berjalan berkelanjutan, dengan pemulihan menyeluruh, pemberdayaan masyarakat pesisir, serta penguatan potensi ekonomi mangrove secara lestari,” ujar Sulaiman, Selasa.

Proyek Mangrove Terbesar Dunia

Pemerintah Indonesia, lanjut Sulaiman, kini tengah menginisiasi proyek rehabilitasi mangrove terbesar di dunia melalui kerja sama dengan Bank Dunia lewat program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR).

Proyek ini menargetkan rehabilitasi seluas 41.000 hektar hingga 2027, tersebar di empat provinsi prioritas yakni Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, dengan lebih dari 80 juta batang mangrove akan ditanam.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen Indonesia terhadap aksi iklim berbasis alam dan kontribusi dalam restorasi ekosistem global,” tegasnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih, yang juga Ketua Panitia Mangrofest 2025, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi dalam menjaga kelestarian mangrove.

Baca juga: Hari Mangrove Sedunia 2025, Tema dan Target Rehabilitasi Lahannya

Festival resmi dibuka lewat kegiatan Mangrove Harmony Ride, sebuah aksi kampanye ramah lingkungan dengan mengendarai motor listrik. Aksi ini menggandeng komunitas motor listrik Elders Elettrico, sebagai simbol adopsi gaya hidup modern beremisi rendah sekaligus pelibatan generasi muda dalam gerakan konservasi.

Selain itu, peserta diajak menyusuri savana Alas Purwo, melakukan pelepasan 1.000 tukik di Pantai Trianggulasi, serta menikmati pameran interaktif bersama kelompok masyarakat pengelola mangrove.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau