Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, BCA Expo 2025 Pangkas Emisi Karbon 18,1 Ton

Kompas.com - 28/08/2025, 16:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat selama pelaksanaan BCA Expo 2025 di ICE BSD Tangerang Selatan, berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 18,1 ton CO?.

Hal itu tidak lepas dari hadirnya mesin daur ulang (Reverse Vending Machine/RVM) hasil kolaborasi dengan Plasticpay selama acara, yang berhasil mengolah 8,5 ton sampah.

Pengunjung bisa menukarkan botol plastik untuk didaur ulang menjadi serat ramah lingkungan sekaligus memperoleh hadiah menarik.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan selain mengurangi emisi karbon inisiatif ini juga bisa memangkas penggunaan lahan TPA seluas 26 meter persegi.

Baca juga: Bakti BCA Kembangkan Rumah Pangan Hidup, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan

“Pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. BCA Expo 2025 menjadi momentum untuk menanamkan kebiasaan ramah lingkungan yang bisa dimulai dari hal sederhana, seperti memilah sampah,” ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (28/8/2025).

Selain inisiatif ramah lingkungan, BCA Expo 2025 turut menghadirkan produk unggulan dari UMKM binaan Bakti BCA, antara lain kain Wastra Warna Alam, karya kreatif Precious One, serta pelaku usaha BCA Bangga Lokal.

Komitmen BCA terhadap lingkungan juga diwujudkan lewat berbagai program di bawah pilar Bakti Lingkungan.

Baru-baru ini, BCA meresmikan Rumah Edukasi Penyu di Pantai Goa Cemara, Bantul, DIY, sekaligus melepas tukik ke laut. Sejak 2016, BCA bermitra dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dalam relokasi telur penyu, pelepasan tukik, penanaman pandan laut, hingga edukasi bagi pelajar.

Pada 2024, sebanyak 17.531 telur penyu berhasil direlokasi dan 15.003 tukik dilepaskan ke habitatnya.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, BCA dan PPBI Hadirkan Sumur Bor di Kupang Tengah

 

BCA juga mendukung pelestarian orang utan, macan tutul jawa, serta rehabilitasi lahan kritis melalui penanaman 51.500 pohon di empat lokasi strategis. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau