Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurai Strategi Hijau ASDP untuk Ferry Inklusif dan Berkelanjutan

Kompas.com - 13/09/2025, 09:48 WIB
Manda Firmansyah,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dibandingkan dengan transportasi lainnya, ferry menghasilkan emisi gas rumah kaca jauh lebih rendah, setidaknya berdasarkan data UK Government, Department for Energy Security and Net Zero yang dirilis tahun 2022.

Penerbangan, misalnya, menghasilkan emisi 246 gram karbon dioksida ekuivalen (CO2e) per penumpang setiap kilometernya. Sementara, ferry hanya menghasilkan 19 gram CO2e pada setiap penumpang per kilometer.

Fakta bahwa emisi ferry tergolong rendah tak memupuskan niat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan mitigasi dan adaptasi merespon beragam tantangan akibat perubahan iklim lewat beragam inovasi.

Empat Strategi

Berbincang dengan Kompas.com, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menguraikan tiga strategi perusahaannya merespon beragam tantangan iklim, mulai cuaca tak menentu hingga energi.

Pertama, Digital Weather & Safety System. Strategi ini mencakup integrasi sistem digital berbasis data real-time untuk memantau cuaca, arus laut, dan keselamatan pelayaran, sehingga meningkatkan akurasi pengambilan keputusan operasional.

Kedua, Smart Port & Smart Ship, yaitu mengembangkan digitalisasi layanan pelabuhan dan kapal, termasuk pemanfaatan IoT (Internet of Things) dan big data analytics untuk memperkuat efisiensi operasional sekaligus mengurangi jejak karbon.

Ketiga, Green Shipping Initiative, mencakup akselerasi program green shipping dengan peningkatan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, elektrifikasi kapal, dan penerapan standar internasional IMO (International Maritime Organization) 2020.

Keempat, Resilience dan Adaptation Program, menerapkan strategi mitigasi risiko dan adaptasi berbasis ESG (Environmental Social Governance) agar operasional tetap tangguh dalam menghadapi perubahan iklim serta menjaga keberlanjutan rantai logistik nasional.

"ASDP berkomitmen penuh dalam penerapan prinsip ESG sebagai bagian dari strategi bisnis dan operasional perusahaan," kata Shelvy pada Rabu (10/9/2025).

Langkah Nyata

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai langkah nyata.

Salah satunya adalah penggunaan fuel oil jenis B40 pada armada kapal, yang langsung mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. "Ini sejalan dengan program pemerintah," tutur Shelvy.

ASDP juga bekerja sama dengan PLN dalam transisi energi, mengganti ketergantungan generator berbahan bakar fosil dengan pemanfaatan listrik saat kapal bersandar.

Baca juga: Populasi Hiu Paus Turun 50 Persen, Industri Kapal Didorong Lebih Ramah Satwa

Selain itu, ASDP secara konsisten menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada 2024, realisasi TJSL mencapai Rp 8,1 miliar, yang dialokasikan pada empat pilar utama: sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.

Dalam jangka panjang, ASDP menargetkan peran strategis sebagai tulang punggung logistik maritim nasional melalui layanan Long Distance Ferry (LDF) dan Ro-Ro Hub strategis.

ASDP juga tengah membangun ekosistem logistik maritim terintegrasi berbasis armada modern, inovasi digital, dan kolaborasi dengan BUMN maupun swasta.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau