Pemerintah sendiri menegaskan bahwa arah kebijakan pertambangan Indonesia memang diarahkan menuju keberlanjutan.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Hendra Gunawan menekankan bahwa konsep pertambangan hijau berbasis ESG adalah keniscayaan.
“UU dan peraturan pertambangan kita terus diarahkan untuk mendukung praktik pertambangan berkelanjutan,” kata Hendra diberitakan Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Baca juga: Harita Group Raup K3 Awards Kementerian Ketenagakerjaan
Hendra pun mengapresiasi langkah Harita Nickel mengikuti audit sukarela di IRMA sebagai inisiatif untuk mendukung praktik pertambangan berkelanjutan serta transisi energi hijau.
Keberhasilan Indonesia menjadi pemimpin rantai pasok mineral kritis dunia tidak hanya ditentukan oleh jumlah cadangan yang besar, tetapi juga oleh kesungguhan menerapkan prinsip responsible mining. Standar audit seperti IRMA bisa menjadi tolok ukur penting untuk memastikan transisi ini benar-benar berkelanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya